AIRLINES INTERNATIONAL NEWS

Penyederhanaan dan Keterjangkauan Tarif untuk Pemulihan Transportasi Udara

JENEWA, bisniswisata.co.id: – INTERNATIONAL Air Transport Association (IATA) menyampaikan agenda pemulihan sektor transportasi udara Inggris yang aman dan sehat dengan menerapkan tatacara  penyederhanan pengujian COVID-19, memastikan biaya bandara yang terjangkau dan kompetitif, serta bekerja untuk  pencapaian Fly Net-Zero.

Berbicara di UK Aviation Club, Direktur Jenderal IATA Willie Walsh menekankan pentingnya nilai pertemuan tatap muka dan keinginan para pelancong untuk terbang, berwisata kembali. Dia juga mengingatkan bahwa dengan membatasi perjalanan dan bertahan dengan tarif pengujian PCR yang mahal, pemerintah Inggris dinilai gagal memanfaatkan peluang yang terbuka sebagai negara yang lebih awal dalam vaksinasi COVID-19, dan tertinggal dari mitra utamanya di UE.

“Dalam kehidupan sehari-hari, Inggris jauh lebih pragmatis dalam menangani COVID-19 daripada banyak negara bagian lainnya. Namun, pendekatannya terhadap perjalanan terus berfokus pada pembatasan yang tidak dapat dibenarkan berdasarkan risiko. Selama periode Februari hingga Agustus, tingkat positif tes PCR dari penumpang yang tiba di Inggris adalah 1%. Selain itu, tingkat positif dari pengujian populasi umum adalah 7%. Jadi kami dapat dengan yakin mengatakan bahwa perjalanan tidak meningkatkan risiko COVID-19 di Inggris, ”kata Walsh.

Sembari menunggu proses realisasi pencabutan beberapa negara dari “‘daftar merah”, juga mengusulkan diakhirinya tes PCR bagi penumpang yang telah divaksinasi lengkap, Walsh memperingatkan bahwa masalah tetap ada, terutama dengan tes antigen pasca-kedatangan. Pasalnya Inggris hanya menunjuk sejumlah klinik swasta penyedia tes, yang efektivitasnya dipertanyakan konsumen pengguna layanan. Dan harga tetap tinggi dibandingkan dengan klinik setara lainnya.

Pemeriksaan dokumen COVID-19 juga telah diidentifikasi sebagai penghalang untuk bepergian. Inggris harus memimpin dengan solusi digital otomatis untuk mengurangi beban maskapai.

“Pemeriksaan fisik dokumen secara manual oleh maskapai dinilai tidak efektif, tidak efisien dan tidak berkelanjutan.  Kami perlu digitalisasi, otomatisasi proses layanan. Maskapai penerbangan bukanlah penjaga perbatasan Anda,” kata Walsh.

Biaya Terjangkau dan Kompetitif

Rencana kenaikan tarif layanan kebandar udaraan di gerbang utama Inggris — bandara Heathrow– memperlambat pemulihan transportasi udara di Inggris. Kenaikan tarif hampir 90 persen membebani tambahan biaya berlibur rata- rata GBP100 biaya liburan keluarga.

“Sudah waktunya bagi pemegang saham Heathrow untuk melangkah. Mereka telah menikmati keuntungan  selama bertahun-tahun sebelum pandemi. Sekarang saatnya bagi mereka untuk berinvestasi. Semua mata akan tertuju pada CAA untuk memastikan mereka melakukan pekerjaan mereka dalam melindungi konsumen dari strategi bisnis pengelola bandara yang kurang manusiawi,”kata Walsh.

Fly Net-Zero

Pada  rapat tahunan IATA di Boston, 4 Oktober 2021, maskapai penerbangan sepakat untuk mencapai emisi karbon nol pada tahun 2050. Komitmen ambisius ini, sejalan dengan tujuan perjanjian iklim Paris untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°. Net-zero akan dicapai melalui kombinasi bahan bakar ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable aviation fuels/SAF), teknologi baru, peningkatan infrastruktur dan operasional yang efektif, efisien.

Fly net zero adalah komitmen yang berani, diperlukan dukungan semua pemangku kepentingan—termasuk pemerintah—untuk memainkan peran mereka. Bersama-sama kita dapat membuat penerbangan berkelanjutan menjadi kenyataan. Dengan demikian, kami akan mengamankan kebebasan terbang untuk generasi mendatang,” kata Walsh.

Dalam hal dukungan khusus dari pemerintah Inggris, maskapai penerbangan ingin melihat kebijakan untuk investasi yang lebih besar di SAF melalui hibah modal, insentif produksi, pinjaman lunak yang didukung pemerintah, dan “obligasi hijau”.

“Penekanan pada insentif membangun industri SAF, menunjukkan kepada dunia sebagai praktik terbaik dan membantu negara-negara bagian menghindari tambal sulam peraturan akibat perbedaan kebijakan ataupun distorsi pasar. Tujuannya harus swasembada energi untuk konektivitas berkelanjutan. Dan itu akan datang dengan manfaat tambahan yaitu menciptakan ribuan pekerjaan bergaji tinggi, ”kata Walsh.*

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*