JAKARTA, bisniswisata.co.id: Siklus Kehidupan manusia menurut Alquran menjadi bahasan penting pengajian yang di selenggarakan oleh Citos Swimmer Community bersama ustad Ali Nurdin, hari ini.
” Dalam Surat 40: 11 dan 2: 28, disebutkan bahwa manusia mati dua kali dan hidup dua kali. Saat masih menjadi ruh, manusia sudah mengakui adanya Allah sang pencipta ( 7: 172),” katanya.
Allah SWT menciptakan manusia sesuai fitrahnya ( naluri ketuhanan) dan tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus ( 30: 30). Siklus dimulai saat manusia masih berupa ruh, lahir ke dunia lalu wafat dan berada di alam barzakh kemudian hidup di akhirat.
” Itulah sebabnya disebut mati dua kali karena mati yang oertama hitungannya saat masih jadi ruh belum lahir ke dunia. Setelah sekian lama hidup di dunia dan wafat itulah kematian keduanya,” jelasnya.
Selanjutnya dijelaskan pada Surat 15: 29 bahwa ruh itu hanya ditiupkan pada manusia saja, makanya malaikat di suruh sujud pada Nabi Adam, manusia ciptaan tuhan. Binatang dan tumbuhan tidak memiliki ruh tapi memiliki daya hidup dan hanya hidup di dunia saja karena tidak memiliki pertanggungjawaban semasa hidup sebagai binatang maupun tumbuhan.
Alam ruh itu adalah kematian pertama dan ketika seorang anak lahir kedunia maka sebagai fitrahnya adalah sebagai muslim. Setiap anak sebelum baligh ( dewasa) lalu meninggal dunia maka dia akan masuk surga.
Setelah dilahirkan ke dunia maka seseorang akan diuji dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Untuk cobaan juga beragam yaitu yang sifatnya kesenangan seperti tertulis di surat 8: 28 tertulis hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar.
” Menjadi kaya itu adalah cobaan yang menyenangkan. Saudara berantem rebutan harta, jabatan diperebutkan karena akan berdampak pada bertambahnya harta,” kata Ali Nurdin.
Umumnya, cinta pada anak itu unconditional love. Oragg tua itu otomatis menyayangi anaknya dengan cinta yang tanpa syarat. Oleh karena itulah mengapa harta dan anak-anak ditulis akan menjadi cobaan hidup bagi seseorang.
” Dalam Surat Albaqarah 155-156, sudah dipastikan Allah akan menguji dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahaan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,”.
Di Alquran fasilitas di surga itu yang disebut adalah buah-buahan menunjukkan bahwa buah adalah makanan sehat yang dibutuhkan manusia. Jika ditimpa musibah, maka orang berkata Innalilahi Wa Innailaihi rojiun atau sesungguhnya kami milik Allah dan Kepada Allah kami akan kembali.
Ketika seseorang meninggal dunia maka dia akan tinggal di alam Barzah. dalam dialog orang yang wafat dengan tuhannya maka tertulis di surat 23: 112-114 yang intinya bahwa manusia itu tinggal di bumi hanya sebentar saja.
” Umur manusia rata-rata 60 tahun, hanya sekitar 2 jam dalam kehidupan di alam Barzah karena itu manusia hidup di dunia hanya sebentar sekali. 24 jam di dunia sama dengan 1000 tahun di alam Barzah,”
Dia menambahkan bahwa Allah berkata dalam Surat 17: 85, ruh itu urusan Allah dan manusia diberikan informasi tentang ruh hanya sedikit. Tidak heran ketika di alam Barzah Firaun dikepung oleh azab yang sangat buruk (Surat 40: 45-46).
Firaun yang semasa hidupnya zalim ( kejam) ketika di alam barzah diperlihatkan neraka pada pagi dan petang. Padahal belum ada kiamat, tapi dia sudah mendapatkan siksa kubur meski belum ada eksekusi yang akan diterimanya.
Bagi mereka yang berbuat kebaikan maka Surat 3: 169-170 menjelaskan bahwa di alam barzah, orang-orang yang selama hidupnya berbuat baik akan tetap hidup di sisi tuhanNya dan mendapat rejeki.
” Makanya jika anak keturanannya mengucapkan Assalamualaikum pada arwah mereka maka mereka bisa menjawab bahkan melihat aktivitas anak, mantu dan keturunannya yang masih tinggal di dunia,”.
Sayangnya, kata Ali Nurdin, manusia itu kerap lalai dalam hal kematian dan kiamat. Ketiba tiba kematiannya memohon pada Allah SWT, sang penciptaNya untuk bisa kembali ke dunia guna berbuat kebaikan.
” Biasanya sesal kemudian dan mereka tidak akan bisa kembali. Bagi orang yang meninggal penglihatannya sangat tajam bahkan dia akan tahu setelah kiamat datang dan hari perhitungan tiba berakhir hidup di surga atau di neraka. Nah itulah siklus kehidupan yang sudah tertulis dalam Alquran,”