JAKARTA. bisniswisata.co.id: Pemerintah Provinsi Kepri meluncurkan Calendar of Event (CoE) Pariwisata Provinsi Kepri tahun 2020 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, hari ini. Peluncuran di ibukota ini yang kedua setelah tahun 2012.
Sedikitnya lima dari 110 event yang disiapkan Pemprov Kepri masuk agenda Calender of Event ( CoE) nasional dan diharapkan dapat memperpanjang lama tinggal wisatawan mancanegara yang berlibur di Kepulauan Riau.
” Saat ini Kepri menduduki posisi ke tiga penyumbang devisa pariwisata setelah Bali dan Jakarta. Tahun depan kita harapkan mampu menjaring 2,6 juta wisman,” kata plt. Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto, hari ini.
Meski belum pergantian tahun, namun dia yakin ada peningkatan kunjungan untuk tahun 2019 ini. Pada tahun 2018 ada kenaikan 12% dan tahun 2020 diharapkan Kepri menarik kunjungan 2,6 juta wisman.
Di dampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar, Isdianto mengatakan pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan pariwisata Kepri, apalagi hal ini merupakan impian Gubernur Kepri sebelumnya (alm) Sani yang biasa disapa Ayah Sani, ujarnya.
Isdianto menuturkan bahwa kepedulian Ayah Sani dalam membangun pariwisata di Kepri ditandai dengan peluncuran event pariwisata Kepri di Gedung Sapta Pesona pertama kali di tahun 2012.
“Makanya sekarang kita coba membenahi semua lokasi destinasi pariwisata itu seperti infrastruktur dan lain-lain sehingga orang akan betah untuk berlama-lama berlibur di Kepri,” kata Isdianto.
Pihaknya optimistis dengan membenahi infrastruktur secara baik dan keseluruhan wisatawan tentu akan merasa nyaman dan menimbulkan kesan untuk datang kembali mengadi repeater guest.
“Jika infrastruktur kita benahi secara baik dan keseluruhan wisatawan yakin dan akan percaya kalau berkunjung ke sini tidak cukup hanya hitungan jam tetap bisa tinggal beberapa hari,” Isdianto.
Wisman banyak berkunjung ke Batam, Bintan ataupun Pulau Penyengat untuk berbagai aktivitas dan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Bersama Kemenparekraf pihaknya akan meningkatkan lama tinggal wisman dengan memperbanyak aktivitas seperti pasar malam.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani yang hadir dalam peluncuran CoE Kepri mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event ini akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan.
” Tamu yang datang ke Batam dari negara tetangga seperti Singapura yang tinggal menyebrang dengan kapal ferry (cross border) dengan lama tinggal 2 hari pengeluarannya harus kita tingkatkan misalnya lewat pasar malam ujar Rizki
Di Kepulauan Riau sendiri event unggulan yang masuk dalam 100 Calender of Event Nasional di antaranya Festival Pulau Penyengat, 14 – 18 Februari di Tanjung Pinang, Tour de Bintan, 27 – 29 Maret, Bintan Triathlon 5 – 7 Juni, Bintan IronMan 70.3 pada 30 Agustus , Kenduri Seni Melayu, November di Batam dan kegiatan Batam International Cultural Carnival 7 – 8 Desember.