Kamal Fakhoury, Chief Executive Officer Cristal Group. ( Foti: Grup Cristal).
DUBAI, bisniswisata.co.id: Sebagai mitra, Cristal Group meluncurkan white-label hospitality solutions di Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Pemilik hotel sekarang dapat lakukan penghematan biaya yang signifikan hingga 33% sambil memanfaatkan perusahaan manajemen hotel paling terkemuka di dunia, termasuk merek dalam portofolio Hilton, Accor Hotels, IHG, Marriott, dan Wyndham Worldwide.
Dilansir dari zawya.com, arah baru ini menjanjikan pilihan tak tertandingi bagi pemilik dan investor hotel lokal, yang memungkinkan mereka mewaralabakan merek hotel terkenal dunia untuk pengembangan baru dan yang sudah ada.
Semua operasi kemudian dikelola dengan ahli oleh Cristal Group – memangkas biaya secara drastis sambil meningkatkan rasa hormat dan pengakuan dunia terhadap merek-merek global terkemuka ini.
Membangun keberhasilannya dalam industri perhotelan di Abu Dhabi, Arab Saudi, dan Kurdistan, Cristal Group membawa manajemen bisnisnya yang ‘lean and mean’ ke operasi sehari-hari dari kemitraan hotel ini, mempertahankan desain, konstruksi, dan standar operasi di sebagian kecil dari biaya yang diperintahkan oleh rantai yang lebih besar dalam model waralaba tradisional.
Kamal Fakhoury, Chief Executive Officer Cristal Group mengatajan pihaknya sangat senang berada di garda depan peluang luar biasa ini, menyatukan merek hotel paling dihormati di dunia dengan kecerdasan operasional dan keahlian lokalnya.
“Kemitraan label putih memungkinkan kami untuk tetap fleksibel dan gesit dalam hal konstruksi, pengadaan, dan kepegawaian, yang berarti penghematan biaya yang signifikan bagi investor,”
Rekayasa nilai tajam kami dapat mengurangi biaya di semua aspek manajemen hotel, mulai dari desain dan pembangunan hingga pengeluaran operasional berkelanjutan, yang seringkali sepertiga lebih sedikit daripada merek hotel besar, tambahnya.
Melanjutkan untuk membangun keberhasilan portofolio hotel yang ada, perpindahan ke waralaba label putih akan memperkuat tujuan Cristal Group untuk menjadi operator hotel bisnis dan rekreasi utama di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Pada tahun 2022, empat hotel yang beroperasi di Abu Dhabi, Riyadh, dan Erbil mencatat omset tahunan yang luar biasa lebih dari US$15 juta. Properti unggulan grup, Cristal Hotel Abu Dhabi, telah mempertahankan tingkat hunian yang mengesankan sebesar 93% atau lebih tinggi sejak dibuka pada tahun 2009, mencapai tolok ukur yang patut ditiru ini bahkan di puncak pandemi.
Pendekatan yang disesuaikan
Dalam meluncurkan konsultasi label putih revolusioner ini di Timur Tengah, Afrika, dan Asia, Cristal Group telah mengenali celah di pasar untuk solusi perhotelan khusus yang menawarkan penghematan yang nyata dan terukur bagi investor, sekaligus memungkinkan mereka memanfaatkan pengenalan merek yang sudah mapan. jaringan hotel paling dihormati di dunia.
“Dengan pengalaman kami selama bertahun-tahun di wilayah ini, kami menyadari bahwa pasar lokal semakin matang,” kata Fakhoury.
Menurut dia, di AS, lebih dari 90% properti diwaralabakan, dan sebagian besar dioperasikan di bawah organisasi pihak ketiga. Di UEA, hampir 90% dikelola secara langsung, tetapi pemilik mulai menyadari bahwa mereka dapat melakukan penghematan besar dengan bekerja sama dengan operator pihak ketiga seperti Cristal Group.
“Apa yang kami bawa ke meja adalah peluang luar biasa bagi investor untuk bekerja langsung di bawah merek kami yang sudah mapan atau menyelaraskan dengan merek internasional dengan biaya operasional yang lebih murah,” kata Fakhoury.
“Kami menyesuaikan pendekatan kami dengan setiap pemilik dan proyek untuk memastikan keuntungan tertinggi, sembari mempertahankan standar operasional kami yang luar biasa secara menyeluruh.” tambahnya.
Tentang Grup Cristal
Cristal Group didirikan di U.A.E pada tahun 2007, diikuti oleh British Virgin Islands pada tahun 2012, dengan tujuan untuk memberikan konsultasi perhotelan kelas dunia, layanan teknis, manajemen aset, dan manajemen merek.
Cristal Group saat ini memiliki empat hotel operasional di UEA, KSA, dan Irak, dengan tambahan lima hotel yang sedang dalam pengembangan. Solusi perhotelan label putihnya akan memperkuat posisinya sebagai operator hotel bisnis dan rekreasi utama di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
