BANGKOK, bisniswisata.co.id : Ledakan pariwisata Thailand memang tidak terbantahkan, namun Pattaya masih berjuang untuk mengejar ketertinggalan.
Lebih dari 20 juta wisatawan telah datang ke negara itu sepanjang delapan bulan pertama tahun 2025, tetapi kota pantai ini tidak menikmati laju pemulihan yang sama, dengan jumlah kedatangan yang masih tertinggal di belakang tempat-tempat populer lainnya.
Dilansir dari www.travelandtourworld.com, Kementerian Pariwisata dan Olahraga baru-baru ini melaporkan 20.197.119 kedatangan hingga Agustus 2025, menghasilkan perkiraan pendapatan pariwisata sebesar 937,65 miliar baht, atau sekitar USD 26 miliar.
Jumlah terbesar berasal dari Tiongkok, Malaysia, India, Rusia, dan Korea Selatan, dengan Tiongkok kembali memimpin dengan hampir 2,8 juta kedatangan.
Cerminan lebih dekat dari data menunjukkan pertumbuhan dari banyak pasar, terutama selama musim panas dan sekitar hari libur nasional Jepang; pengunjung dari sana naik sebesar 86,33 persen.
Bahkan pasar jarak jauh seperti Israel mencatat lebih banyak kedatangan, karena beberapa wisatawan memperpanjang masa tinggal mereka setelah ziarah keagamaan. Namun, Pattaya, yang biasanya memanfaatkan gelombang pariwisata nasional, belum banyak menangkap lonjakan ini.
Tantangan yang Mempengaruhi Pariwisata Pattaya
Meskipun terjadi pertumbuhan jumlah wisatawan internasional di seluruh negeri, Pattaya telah menghadapi beberapa hambatan. Para ahli menunjuk pada faktor-faktor seperti meningkatnya biaya perjalanan, persaingan yang tumbuh dari resor pantai lainnya, dan persepsi tentang komersialisasi yang berlebihan.
Sementara destinasi seperti Phuket dan Krabi mengalami pertumbuhan yang kuat, daya tarik Pattaya telah berkurang jika dibandingkan.
Selain itu, reputasi kota yang sangat dikomersialkan telah membuat beberapa wisatawan enggan, dan lebih memilih destinasi yang lebih tenang dan santai.
Bisnis lokal di Pattaya telah menyatakan kekhawatiran tentang tren ini, karena mereka berjuang untuk memenuhi harapan selama periode pariwisata nasional yang tinggi.
Pertumbuhan di Seluruh Negeri, tetapi Pattaya Tertinggal
Tren nasional yang lebih luas menunjukkan pemulihan yang kuat. Minggu lalu saja, 627.339 wisatawan tiba di Thailand, mewakili peningkatan 7,08 persen dari minggu sebelumnya.
Rata-rata harian pengunjung asing naik menjadi 89.620, didorong oleh peningkatan kedatangan dari Tiongkok, Malaysia, dan Jepang.
Namun, Pattaya telah melihat pemulihan yang lebih lambat. Meskipun kota ini terus menarik pengunjung, pemulihannya tidak sebanding dengan destinasi populer lainnya di Thailand, membuat banyak orang di sektor pariwisata lokal merasa waspada.
Meskipun Pattaya masih tergolong sebagai destinasi wisata utama, jelas bahwa strategi promosi yang lebih kuat dan lebih terarah diperlukan untuk menangkap minat internasional yang terus tumbuh di kawasan ini.
Antisipasi Stabilisasi Jumlah Pengunjung
Pihak berwenang optimis bahwa pariwisata Pattaya akan stabil seiring dengan terus tumbuhnya perjalanan internasional.
Dengan adanya liburan sekolah yang akan datang di Eropa dan Asia Timur, ada ekspektasi bahwa Pattaya akan melihat peningkatan jumlah pengunjung, terutama dengan adanya kampanye Amazing Thailand Grand Tourism and Sports Year 2025 yang sedang berlangsung.
Selain itu, insentif pemerintah bagi maskapai penerbangan untuk memperluas kapasitas penerbangan dan penangguhan formulir imigrasi TM6 kemungkinan akan permudah proses perjalanan, menarik lebih banyak wisatawan internasional ke Pattaya dan bagian lain Thailand. Upaya -upaya ini dirancang untuk mendukung pariwisata di seluruh negeri, termasuk Pattaya.
Fokus pada Promosi yang Ditargetkan untuk Pertumbuhan Pattaya
Meskipun menghadapi kesulitan yang sedang berlangsung, Pattaya masih menjadi pemain utama dalam kisah kebangkitan pariwisata Thailand.
Operator lokal berfokus pada penyajian pengalaman yang benar-benar unik dan meningkatkan kualitas layanan agar kota ini menonjol dari kelompok resor pantai Thailand lainnya.
Dengan membuat perjalanan pengunjung menjadi lebih baik, dan dengan menampilkan budaya yang kaya serta daya tarik alam yang indah, Pattaya dapat menarik audiens yang lebih luas.
Agar Pattaya dapat pulih sepenuhnya, kota ini harus terus selaras dengan keinginan wisatawan yang berubah, menjaga harga tetap wajar, dan membuat transportasi yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Meskipun destinasi lain berjuang keras untuk mendapatkan perhatian, Pattaya memiliki kartu trufnya sendiri yang beragam dan menarik untuk dimainkan, dan dorongan pemasaran yang terencana dengan baik bisa segera mengembalikannya ke jajaran terdepan dari tempat wisata yang wajib dikunjungi di Thailand.