Syed Shibli Faraz
ISLAMABAD, bisniswisata.co.id ; Menteri Federal Sains dan Teknologi, Senator Syed Shibli Faraz mengatakan Pakistan harus menetapkan target untuk menjadi pemegang saham utama di pasar makanan halal global yang bernilai lebih dari US$750 miliar.
“Semua formalitas hukum untuk Otoritas Halal Pakistan (PHA) telah selesai dan sekarang negara harus menetapkan target yang realistis untuk mendapatkan bagian yang adil di pasar makanan halal global secara bertahap melalui penetapan jadwal”, kata Shibli Faraz.
Berbicara di `Sesi Pemangku Kepentingan untuk Mengembangkan Pemahaman Peraturan Halal , dia mengatakan bahwa meskipun Otoritas Halal didirikan pada tahun 2016 di atas kertas tetapi tidak berfungsi.
Dilansir dari www.app.cpm.pk, Iamengatakan bahwa meskipun Otoritas Halal didirikan pada tahun 2016 di atas kertas tetapi tidak berfungsi. “Semua formalitas hukum terkait PHA sudah kami selesaikan dan sekarang kami harus menentukan target ke depan”, ujarnya.
Menteri menyatakan bahwa undang-undang bisnis Otoritas Halal dan sertifikasi Halal merupakan tonggak penting untuk memastikan pangsa pasar negara yang dinamis di pasar makanan halal global.
Dia mengatakan bahwa kampanye yang tepat akan diluncurkan untuk mendidik masyarakat tentang konsep makanan halal serta produk halal.
“Konsep Halal tidak hanya sebatas pada dagingnya saja tetapi memiliki cakupan yang lebih luas”, ujarnya.
Dia mengatakan bahwa Kementerian Sains dan Teknologi harus memiliki peran kunci dalam pembangunan sosial ekonomi negara dan telah memulai perjalanannya ke arah yang benar untuk membuat negara mandiri, meningkatkan ekspor dan mendapatkan devisa.
Menurut Shibli Faraz. agama Islam telah memberikan pedoman hidup yang lengkap dimaksudkan untuk kesejahteraan bukan untuk hukuman. “Setiap aspek agama kita memiliki pedoman bagi kemanusiaan”, tambahnya.
Pakistan sangat penting di antara semua negara Islam karena perannya yang dinamis di sektor-sektor tertentu dan memiliki populasi yang besar.
“Kami memiliki sumber daya dan kami dapat memainkan peran utama di negara-negara Islam dalam hal mengekspor daging halal dan produk lainnya.
Menteri mengatakan bahwa penting untuk meningkatkan kesadaran di antara orang-orang tentang konsep semua produk dan lembaga sertifikasi yang akan dikampanyekan oleh kementerian.
Negara tidak bisa hanya mengandalkan pemasukan devisa melalui industri tekstil dan pemberian insentif pada sektor ini.
Sektor lain bisa berkembang, jika fasilitas seperti itu diberikan kepada mereka, tambahnya. Menteri menekankan perlunya diversifikasi ekspor melalui fasilitasi berbagai sektor.