Hotel mewah Rixos the Palm Dubai (foto: the booking)
JERUSALEM, bisniswisata.co.id: Beberapa hari lalu hubungan diplomatik antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) kembali dinormalkan. Delegasi kedua negara akan segera bertemu.
Dalam beberapa minggu mendatang delegasi akan menandatangani serangkaian perjanjian bilateral di sejumlah bidang termasuk investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi, dsb.
UEA menjadi negara Teluk Arab pertama yang melakukan kesepakatan normalisasi diplomatik dengan Israel.
Perkembangan ini segera direspons para pelaku bisnis. Hanya beberapa saat saja setelah kedua negara mengumumkan kesepakatan tersebut, Aviation Links – salah satu perusahaan pariwisata terbesar di Israel – menyatakan akan mulai menjual paket liburan ke Rixos Hotels, hotel mewah yang ikonik di Dubai.
Rixos The Palm Dubai, misalnya, merupakan sebuah resor pantai mewah dengan multi konsep. Lokasinya yang strategis menawarkan pemandangan spektakular perairan biru Teluk Arab, cakrawala Dubai Marina, serta landmark terkenal lain di Dubai.
Perjanjian antara Rixos Hotels di Dubai dengan Aviation Links di Israel merupakan yang pertama dalam industri pariwisata setelah kedua negara mengumumkan segera menormalisasi hubungan diplomatik dan menjalin hubungan baru yang luas, seperti dilansir Reuters.
Hingga saat ini, turis Israel belum diizinkan memasuki negara teluk tersebut meski sebenarnya beberapa eksekutif bisnis dengan dua kewarganegaraan telah mondar-mandir masuk tapi dengan menggunakan paspor non-Israel.
Aviation, yang mengelola agen perjalanan Kishrey Teufa di Israel, mengatakan paket menginap ke empat Hotel Rixos di Dubai akan tersedia saat liburan orang-orang Yahudi, Sukkot, yang jatuh pada pertengahan Oktober. Mereka akan diterbangkan dengan Turkish Airlines.
Nir Mazor, vice president Aviation, mengatakan paket ini awalnya hanya akan tersedia bagi orang Israel yang memiliki izin masuk ke Emirates. Tapi nanti setelah kesepakatan normalisasi selesai, setiap warga negara Israel bisa masuk.
Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel juga tengah mempersiapkan penerbangan langsung ke Arab Saudi.