NASIONAL

Menteri BUMN: Dampak Harley Gate, Layanan Garuda Jangan Merosot

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan dicopotnya eks-dirut, Ari Askhara yang tersandung kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson (Harley Gate), jangan sampai layanan Garuda Indonesia menurun, mesorot sehingga merugikan konsumen. Karena itu, pihaknya menghubungi Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Fuad Rizal untuk memastikan operasional dan layanan Garuda Indonesia berjalan normal

“Kemarin Minggu saya telpon Plt Dirut Garuda untuk benar-benar menyiapkan operasional apalagi ini menuju hari libur. Jangan sampai nanti servisnya gara-gara isu ini jadi menurun,” kata Menteri Erick saat Pentas #Prestasi TanpaKorupsi, yang digelar di SMK Negeri 57, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Dilanjutkan, Pasca pengungkapan kasus Harley Gate dalam badan pesawat Garuda Indonesia, hingga kini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk memulihkan citra perusahaan penerbangan pelat merah ini. Perbaikan BUMN bukan hanya dilakukan dengan pencopotan direksi bermasalah, tetapi juga dengan mengembalikan citra yang semula sudah baik. “Jangan mikir cuma memberhentikan, namun juga bagaimana secara korporasi kembali baik,” lontarnya.

Di tempat terpisah, Serikat Pekerja Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) menegaskan operasional maskapai Garuda Indonesia tetap berjalan normal. “Kalau operasional penerbangan tidak ada terganggu, kami percaya kepada karyawan lain, apalagi Garuda dibantu Gapura, jadi khususnya untuk publik, masyarakat, penumpang penerbangan tidak perlu khawatir,” ujar Jacqueline di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).

Jacqueline juga menyampaikan kebijakan yang dilakukan Ari Askhara selama menjabat Dirut Garuda Indonesia banyak dikeluhkan karyawan. Salah satunya mengenai jam terbang pramugari tanpa istirahat yang dinilai memberatkan.

Dicontohkan penerbangan Sydney-Jakarta-Sydney yang seharusnya tiga hari menjadi pulang-pergi. “Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ucapnya.

Jacqueline menyampaikan sejumlah keluhan yang dialami karyawan Garuda Indonesia kepada Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dengan harapan diteruskan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk ditindaklanjuti.

Seperti diketahui, Ari Askhara sebagai sudah lebih dulu dicopot dari posisinya sebagai Dirut Garuda Indonesia, melakukan penyeleundupan Moge Harley Davidson serta dua sepeda mewah. Modusnya cukup unik memasukan barang seludunpan milik sang Dirut ke dalam pesawat. terkait dengan Harley Gate, juga tiga direksi penerbangan plat merah ikut dicopot karena turut membantu kelancaran penyelundupan.

Ketiga direktur yang diduga terlibat, di antaranya adalah Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar. Kasus Harley Gate ini rencananya akan dibawa ke jalur hukum, agar kasus penyelundupan seperti ini tidak terulang lagi. (end)

Endy Poerwanto