DAERAH

Daya Tarik Kebun Raya Bogor Belum Mampu Berikan PNBP

BOGOR, bisniswisata.co.id: Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mendorong agar LIPI dapat meningkatkan fungsi pariwisata kebun raya lebih baik lagi.

“Potensi kebun raya bukan hanya bidang konservasi, bidang ilmu pengetahuan saja, ada potensi untuk daya tarik pariwisata,” kata Asman usai menghadiri rapat kerja LIPI di Kota Bogor, seperti dilansir laman Antaranews, Rabu (07/03/2018).

Menurut Asman, potensi pariwisata jika dikembangkan dapat meningkatkan bermanfaat memberikan Penerimaan Negara Bukan pajak atau PNBP lebih tinggi lagi kepada LIPI selaku pengelolanya.

Upaya untuk mengembangkan sektor tersebut, menurut Asman dapat dilakukan dengan membuat semacam model pengelolaan yang nantinya bisa menampung destinasi wisata di kebun raya. “Mengembangkan destinasi wisata tanpa mengorbankan fungsi utamannya. Ingat ya..!!,” kata Asman sambil menambahkan Fungsi utama kebun raya sebagai pusat konservasi, penelitian bidang ilmu pengetahuan alam, serta edukasi kepada masyarakat.

Asman mengaku ia sangat suka berkunjung ke kebun raya. Hampir setiap pekan ia meluangkan waktu untuk berkunjung ke kebun raya, baik di Jakarta, Bogor, bahkan kebun raya di Singapura. “Kebun raya Singapura justru menjadi destinasi para wisatawan yang berkunjung, sehingga menjadi sentra pendapatan bagi negara tersebut,” tambahnya.

Indonesia lanjutnya, memiliki sumber daya alam yang melebihi dari Singapura, tentunya bisa mengembangkan kebun raya yang memiliki keragaman koleksi jauh lebih banyak dibanding negara Singa tersebut. “Koleksi hutan kita lebih banyak dibandingkan Singapura,” katanya.

Dengan mengembangkan sektor pariwisatanya, diharapkan LIPI dapat mandiri, sesuai arah reformasi birokrasi, mengarahkan ASN mampu menjadi seorang ‘enteprenuership’ sehingga tidak lagi 100 persen bergantung pada anggaran pemerintah.

Plt Kepala LIPI Prof Bambang Subiyanto mengatakan tidak menutup kemungkinan fungsi pariwisata Kebun raya dapat ditingkatkan sesuai arahan dari Menpan-RB. “Selama disetujui, tidak menutup kemungkinan. Tinggal mengubah pola pikir saja, dari penelitian, kita tambah beberapa titik dan kios-kios. Supaya orang masuk kebun raya lupa pulang,” katanya.

Saat ini LIPI juga sudah mendampingi pembangunan 32 kebun raya daerah, dari 47 kebun raya yang dibutuhkan Indonesia dalam menjaga ekosistem dan kelestarian keanekaragaman hayatinya. (NDHYK)

Endy Poerwanto