PETALING JAYA, Selangor, bisniswisata.co.id: Kementrian Pariwisata, Seni dan Budaya menantikan kedatangan wisatawan internasional ketika perbatasan negara dibuka kembali pada 1 April.
Menterinya Datuk Seri Nancy Shukri mengatakan kementeriannya telah mempersiapkan kembalinya wisatawan internasional dengan segala macam kegiatan.
Dilansir dari dari /themalaysianreserve.com, Malaysia sedang mempersiapkan untuk menyambut kembali wisatawan asing, terutama mereka yang telah menunggu untuk mengunjungi Malaysia.
Datuk Seri Nancy Shukri berbicara usai upacara pembukaan pameran Food and Hotel Malaysia 2022 (FHM 2022).
Diselenggarakan oleh Informa Markets Malaysia, FHM 2022 diadakan di Kuala Lumpur Convention Center hingga 1 April.
Ini menandai pameran perdagangan perhotelan fisik pertama sejak awal pandemi Covid-19, yang menurut VP Ian Roberts telah melihat jumlah peserta yang menggembirakan selama hari pertama.
“Untuk semua orang di sektor pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE), ini merupakan beberapa tahun yang sangat menantang, tetapi kami jelas sangat berterima kasih atas pembukaan kembali negara ini.
“Kami memiliki banyak acara pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2022, dan kami yakin dapat membawa kembali lebih banyak wisatawan internasional ke negara ini,” katanya.
Roberts percaya bahwa industri MICE dapat mendatangkan wisatawan berkualitas yang akan menghabiskan lebih banyak uang yang bermanfaat bagi perekonomian negara.
Sekitar 200 peserta pameran dari merek multinasional dan lokal memamerkan produk, layanan, dan inovasi terbaru mereka kepada lebih dari 8.000 peserta di FHM 2022.
Merek-merek tersebut antara lain Friesland-Campina Professional, Pastry Pro, Bidfood Malaysia, Global Pacific Victory, DKSH Malaysia, Unox (Asia ) dan Bestari Penjualan & Pemasaran.
Selain itu, pengunjung juga dapat mengamati tren industri terbaru seperti makanan nabati, teknologi pangan, kemajuan IR4.0, inovasi kue kering dan pengemasan berkelanjutan, serta menikmati beragam aktivitas sampingan yang merangsang dan pameran kuliner selama acara.
Edisi tahun ini akan menampilkan Lab Inovasi Kue yang mencakup demonstrasi memasak oleh koki papan atas Asosiasi Kuliner Profesional setiap hari yang terdiri dari 15 sesi demonstrasi dan enam sesi mencicipi.
Koki ini akan menunjukkan teknik inovatif, bahan, dan mesin canggih untuk membuat makanan penutup, kue kering, dan pajangan unik yang dipadukan dengan cita rasa Malaysia dan Asia.
Kembali ke FHM 2022 adalah Culinaire Malaysia, kompetisi “The Battle of the Chefs” Asia yang akan mencakup hingga 1.000 profesional yang bersaing dalam tujuh kategori yaitu Patisserie”, “Artistic”, “Butchery Skills”, “Individual Hot Cooking”, “Team Challenge” and “Food and Beverage Skills”.
Pameran kuliner terbuka untuk umum dengan RM10 sebagai biaya masuk.Di sisi lain, juga diadakan seminar bagi para pelaku industri mengenai perkembangan industri perhotelan dan bagaimana pandemi telah mengubah lanskap.
Line-up lainnya termasuk seri “Fitur Anggur” oleh Entwine Consultancy serta seri “Crafted@ Culinaire” oleh AYS Wine & Sake Consultancy.
Dengan dibukanya kembali perbatasan internasional Malaysia pada 1 April, pameran ini menyediakan platform bagi para pemain dari industri untuk bangkit kembali mengikuti tantangan yang dihadapi selama pandemi.
