MADIUN, bisniswisata.co.id: Madiun Jawa Timur (Jatim) terkenal dengan kuliner brem yang sangat terkenal. Brem adalah camilan ringan dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam. Dan rasanya sangat enak dilidah. Kuliner lainnya yang terkenal adalah pecel Madiun yang juga maknyus.
Selain wisata kuliner juga ada wisata sejarah, wisata belanja, wisata buatan, wisata gunung, wisata alam dan kini Madiun gencar menawarkan wisata air terjun yang sangat rindang, asri, keindahan alam yang sangat luar biasa dan pasti memiliki kesan tersendiri jika datang untuk membuktikan sendiri kebaradaan air terjun di Kota Kereta Api ini.
Tidak hanya itu saja, Bentang Alam ini pun menjadi mata pencaharian beberapa warga dengan tumbuhnya beberapa komoditi seperti teh dan juga kopi. Ada pula bunga-bunga bermekaran dengan warna-warna yang menarik dan menggugah hati untuk menikmatinya lebih dalam lagi.
Dari segi keindahan pula, terbentang sebuah kawasan wisata dengan panorama yang tidak akan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Panorama air terjun tersaji dan menawarkan sebuah kesegaran serta kesejukan yang haqiqi. Keindahan tersebut bisa dilihat di Air Terjun yang mewarnai Madiun
Tercatat ada enam wisata air terjun di Madiun, yang kini menjadi terkenal dan kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun nasional. Wisata air terjun itu antara lain:
#. Air Terjun Kedung Malam
Air terjun ini berada di Kawasan lereng Gunung wilis, tepatnya berada di perkebunan kopi di ketinggian 400mdpl. Tinggi air terjun sendiri kurang lebih 30 meter. Aliran air ini cukup jernih dan menyegarkan. Kelebihan kawasan ini suasana alam masih asri. Hal ini dapat dilihat dari lebatnya pepohonan menjulang tinggi. Juga tumbuhan yang terlihat di sekitaran menuju air terjun. Ditambah lagi dengan bunyi-bunyi beberapa burung yang berkicau. Sehingga, menghadirkan nuansa berbeda. Air Terjun ini berada di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Jaraknya kurang lebih 25 km dari pusat kota Madiun Atau kurang lebih 35 menit bila menggunakan kendaran pribadi.
#. Air Terjun Seweru
Terletak di lereng gunung Wilis dan memiliki ketinggian sekitar 400 M dari permukaan laut dan luas sekitar 6 hektar. Air terjun ini memiliki sumber mata air yang mengalir dari lereng gunung dan muncul di atas pohon yang rindang. Keindahan Air Terjun Seweru atau Serondo atau Selampir ini semakin elok dengan disertai dengan pemandangan hutan wisata disekitarnya. Pesona yang ditawarkan air terjun ini, airnya berwarna biru toska dan sangat jernih. Ditambah lagi byek wisata agro yang bisa dikunjungi dengan beberapa tanaman perkebunan seperti; apel, Jeruk, bunga taman dan kebun cengkeh. Lokasi tidak jauh dari lokasi air terjun Seweru, yang ada di desa Kare.
#. Air terjun Krecekan Denu
Karena masih sangat asri dan terjaga keasliannya, banyak wisatawan yang berkunjung menyebut air terjun tersebut sebagai tempat wisata yang masih “perawan”. Belum banyak orang yang mengetahui lokasi air terjun ini membuat wisatawan harus sedikit berjuang untuk sampai di sana. Wisatawan diharuskan berjalan cukup jauh ke bawah semacam lereng dengan jalur yang cukup melelahkan. Karena harus melewati jalan setapak yang terdiri dari turunan yang berundak-undak. Selain melewati sungai, pengunjung juga dapat melewati pemandangan perbukitan yang hijau. Dan menikmatai wisata air terjun ini memang sangat cocok bagi wisatawan yang suka petualangan, suka tantangan dan suka memacu andrenalin. Untuk mencapai lokasi ini perlu waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Madiun.
#. Air terjun Banyulawe
Air terjun ini berada di desa Gligi, Kepel, Kare dengan ketinggian 250 meter di bawah dan harus ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi tenang saja, perjalanan itu tidak akan terasa, pasalnya suara air yang turun menghukam tanah sudah terdengar sejak dari tempat parkir. Saat ingin ke lokasi air terjun Banyulawe sebaiknya membawa bekal serta baju ganti sendiri, tak lupa juga untuk membawa perlengkapan mandi. Air terjun tersebut sebenarnya bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air, tapi banyak yang memanfaatkan keindahan air terjun sebagai objek wisata alam. Terlebih lagi sudah mulai banyak didirikan warung penjual makanan di sekitar lokasi tersebut.
#. Air terjun Seloaji
Air terjun ini terletak di Desa Randualas, Kecamatan Kare ini memiliki keunikan tersendiri. Selain memiliki ketinggian mencapai 50 sentimeter., juga memiliki 3 tingkat air terjun serta berada di salah satu lembah lereng Gunung Wilis bagian utara. Sayangnya, potensi wisata itu digarap serius oleh Pemkab Madiun sehingga belum banyak dikenal masyarakat. Apalagi, untuk dapat menikmati air terjun itu, para pengunjung tidak bisa menggunakan kendaraan roda 4 atau roda 2. Pengunjung bisa menikmati wisata alam yang masih asri itu, dipaksa harus jalan kaki sejauh sekitar 1 kilometer lantaran jalannya masih setapak itu.
#. Coban Kromo
Coban Kromo merupakan wisata air terjun yang berlokasi di Desa Bodog, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Lokasinya berada di lereng Gunung Wilis, karena itulah udaranya sangat nyaman. Coban Kromo ini memiliki dua aliran air terjun yang konon ceritanya adalah laki-laki dan perempuan. Lantaran mitos tersebut dinamakanlah air terjun itu sebagai Coban Kromo (air terjun berjodoh). Mitos yang sangat unik dan bikin penasaran untuk segera kunjungi.
#. Air Terjun Kucur
Air Terjun Kucur ini merupakan air terjun buatan yang awalnya untuk mengatasi kekeringan di madiun. Ketinggiannya mencapai 15-20 meter. Lokasinya berada di Dusun Pucang Sawit, Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Madiun. Cocok sekali untuk mengisi liburan singkatmu. Alamnya juga cukup cantik, bisa buat tambah koleksi foto pemandangan buat akun media sosialmu. Lokasi kekinian memang kece, tapi wisata yang menyuguhkan alam yang cantik tak kalah kerennya. (NDY)