Lebaran, Copet Bergentayangan di Ragunan

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Mengisi liburan Lebaran di Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan, harus meningaktkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Persoalan utama yang dihadapi wisatawan adalah aksi pencopet yang bergetayangan memanfaatkan kelengahan pengunjung.

“Kami akan pantau titik yang rawan kejahatan saat jumlah pengunjung meningkat selama libur Lebaran ini. Kejahatan paling rawan di Ragunan adalah pencopetan,” ungkap Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar di area Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Sabtu (16/06/2018).

Biasanya, lanjut Kapolres, pelakunya ibu-ibu yang menyamar menjadi pengunjung. Modus aksi pencopet dengan memepet korban saat berdesakan. Umumnya, pelaku pencopetan melancarkan aksi kejahatan secara berkelompok. Titik-titik rawan pencopet berada di kandang ular, burung dan sentra oleh-oleh. “Kami siapkan personil di sana. Termasuk ada intel yang mengawasi,” ujarnya.

Selain pencopetan, kasus anak hilang juga kerap terjadi ketika pengunjung Kebun Binatang Ragunan membludak. Karena itu ia meminta pengunjung tidak membiarkan buah hati mereka lepas dari jangkauan. “Banyak anak yang terlepas dari orang tuanya, meski umumnya kembali ke orang tuanya namun kasus anak hilang juga harus jadi perhatian kita,” sambungnya.

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menyiagakan 114 personel polisi dari total personel gabungan mencapai 337 orang untuk menjaga kawasan Kebun Binatang Ragunan selama masa libur Lebaran 2018. Pengawasan juga dibantu TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Dilanjutkan, dalam pengamanan ini pihaknya membentuk tiga ring pengawasan. Ring pertama berada di dalam lokasi wisata Ragunan. Sedangkan ring kedua di pintu masuk. “Ring ketiga berada di jalan sekitar Ragunan, untuk mengantisipasi kemacetan,” kata Indra.

Indra menuturkan, selama libur Lebaran jumlah pengunjung objek wisata ini selalu meningkat tajam. Di hari kedua libur 2018 ini, peningkatan jumlah pengunjung sudah mulai terlihat. Jumlah pengunjung di hari pertama lebaran mencapai 21 ribu. Sementara hari ini, baru tiga jam sejak pintu masuk dibuka, sudah ada 20 ribu orang.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati memprediksi jika lonjakan pengunjung akan terjadi pada hari ketiga dan keempat sesudah Lebaran. “Hai kedua, ketiga dan keempat jadi hari Sabtu, Minggu dan Senin,” ucapnya.

Padahal, lanjut Dina, mereka sebelumnya sudah menginformasikan kepada calon pengunjung untuk menghindari kunjungan dihari tersebut melalui media sosial. “Kita sudah jauh-jauh hari menginformasikan kepada calon pengunjung melalui media sosial kami untuk menghindari kunjungan di hari kedua, tiga dan empat karena kita perkirakan hari itulah lonjakan, berdekatan juga dengan akan berakhirnya cuti bersama,” paparnya. (NDY)

Endy Poerwanto