EVENT INTERNATIONAL NEWS

Konvensi V-Malaysia 2025 QNET Dibuka di Penang, Rayakan Inovasi dan Kemitraan Strategis

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: QNET, perusahaan kesehatan dan gaya hidup global, telah resmi meluncurkan konvensi V-Malaysia 2025 yang sangat dinanti-nantikan di Pusat Konvensi Penang SPICE.

Berlangsung dari 21- 25 Juni, acara lima hari ini telah menarik lebih dari 8.000 peserta dari lebih dari 30 negara, yang semakin memperkuat status Penang sebagai tujuan global utama untuk acara bisnis internasional.

Dilansir dari travelandtourworld.com, ini adalah tahun ke-13 berturut-turut QNET memilih Penang untuk menjadi tuan rumah konvensi utama ini, yang menjadi bukti reputasi pulau ini yang terus berkembang sebagai tujuan kelas dunia untuk Pertemuan,

Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE).
Konvensi ini mempertemukan mitra global, pengusaha, dan pemimpin industri QNET, dan merupakan perayaan jaringan bisnis, pertumbuhan kewirausahaan, dan pertukaran budaya.

Acara ini merupakan hasil kerja sama jangka panjang antara QNET, mitra acaranya V Global Management (The V), Tourism Malaysia, Malaysia Convention and Exhibition Bureau (MyCEB), dan Penang Convention and Exhibition Bureau (PCEB).

Kemitraan ini menggarisbawahi komitmen Malaysia untuk mempromosikan Penang sebagai pusat utama pariwisata bisnis dan kegiatan terkait MICE, yang memperkuat posisi kuat pulau ini di pasar acara bisnis internasional.

Peran Strategis Penang dalam Industri MICE Malaysia

Konvensi V-Malaysia 2025 berlangsung pada saat yang krusial bagi sektor pariwisata Penang dan Malaysia. Karena Malaysia menjabat sebagai Ketua KTT ASEAN ke-46, minat regional terhadap negara tersebut sebagai tujuan acara bisnis semakin meningkat.

Ekosistem pariwisata Penang yang dinamis merupakan latar belakang yang ideal untuk menyelenggarakan acara internasional besar, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap meningkatnya keunggulan Malaysia dalam industri MICE global.

Kepala Menteri Penang, YB Wong Hon Wai, menyoroti pentingnya acara tersebut dalam konteks ekonomi Malaysia yang lebih luas, dengan mencatat bahwa negara bagian tersebut telah melihat peningkatan substansial dalam dampak ekonomi dari acara bisnis.

“Penang telah mencatat dampak ekonomi sekitar RM1,29 miliar dari acara bisnis pada tahun 2024, naik dari RM1,03 miliar pada tahun 2023,” kata Wong.

Keberhasilan acara seperti V-Malaysia 2025 yang berkelanjutan berkontribusi langsung pada penciptaan lapangan kerja, pendapatan pariwisata, dan memperkuat citra Penang sebagai tujuan acara bisnis global.

Konvensi tahun ini menyoroti sinergi antara sektor swasta dan lembaga pemerintah, seperti MyCEB dan PCEB, dalam memposisikan Malaysia sebagai pilihan utama untuk pertemuan bisnis internasional.

Menurut Biro Konvensi dan Pameran Malaysia (MyCEB), upaya mereka untuk meningkatkan profil negara tersebut di sektor MICE global membuahkan hasil.

Fasilitasi MyCEB terhadap 248 acara bisnis pada tahun 2023 menarik lebih dari 180.700 delegasi internasional, menghasilkan dampak ekonomi sebesar RM2,8 miliar.

Peran Pariwisata Malaysia dalam Memastikan Keberhasilan

Pariwisata Malaysia, sebuah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mempromosikan penawaran pariwisata negara tersebut, telah memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan V-Malaysia 2025.

Melalui insentif yang ditargetkan dan dukungan logistik, Pariwisata Malaysia telah membantu menyelenggarakan acara berdampak tinggi yang sejalan dengan strategi negara yang lebih luas untuk mengembangkan pariwisata bisnis.

Upaya badan tersebut menggarisbawahi peran Malaysia sebagai pemain kunci dalam industri pertemuan dan acara global, yang menarik baik delegasi internasional maupun wisatawan.

Trevor Kuna, Chief Marketing Officer QNET, menekankan peran penting yang dimainkan Penang dalam keberhasilan acara tersebut. “Penang menawarkan kombinasi yang kuat antara infrastruktur, daya tarik budaya, dan dukungan strategis.

Kemitraan jangka panjang kami dengan Pariwisata Malaysia dan PCEB telah memungkinkan kami untuk secara konsisten menyelenggarakan V-Malaysia dalam skala besar dan memastikan dampaknya, ujarnya.

Dukungan yang kami terima dari pemerintah sangat berharga dalam menjadikan Penang sebagai pilihan yang kompetitif dan menarik untuk acara global.” Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan di V-Malaysia 2025.

Event ini  tidak hanya menjadi perayaan bisnis dan pariwisata, tetapi juga menjadi ajang untuk memamerkan inovasi dalam bidang kesehatan dan gaya hidup.

Selama konvensi, QNET memperkenalkan berbagai produk mutakhir, termasuk Harmoniq, koyo bio-signaling, dan QWIK, lini baru strip kesehatan dan nutrisi mulut.

Inovasi-inovasi ini mencerminkan komitmen QNET untuk menyediakan solusi kesehatan yang berdampak sekaligus memberdayakan para wirausahawan melalui pendidikan dan kolaborasi lintas budaya.

Program konvensi yang beragam mencakup sesi pelatihan, peluang jaringan bisnis, dan pidato utama dari para pemimpin industri.
Sebagai bagian dari misi QNET untuk mendorong kewirausahaan, acara ini juga memberi para peserta berbagai perangkat dan pengetahuan berharga untuk mengembangkan bisnis mereka secara global.

Dampak Ekonomi Acara Bisnis terhadap Pertumbuhan Malaysia

Manfaat ekonomi dari pariwisata bisnis di Malaysia sangat besar. Kolaborasi strategis antara QNET, MyCEB, Tourism Malaysia, dan PCEB telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk menarik acara global ke Penang.

Karena pada gilirannya berkontribusi pada ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja, belanja pariwisata, dan eksposur internasional.

Menurut MyCEB, pendekatan proaktif Malaysia terhadap sektor MICE berkontribusi secara signifikan terhadap diversifikasi ekonomi negara tersebut, khususnya dalam industri bernilai tinggi seperti inovasi, kewirausahaan, dan kebugaran.

Keberhasilan V-Malaysia 2025 yang berkelanjutan merupakan indikasi yang jelas bahwa industri pariwisata bisnis Malaysia siap untuk pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Memperkuat Posisi Malaysia sebagai Pusat MICE Global

Konvensi V-Malaysia 2025 QNET merupakan bukti kolaborasi strategis antara lembaga pemerintah dan sektor swasta, yang menunjukkan bagaimana kemitraan lintas sektor dapat mendorong pertumbuhan Malaysia sebagai pusat MICE global.

Seiring dengan terus meningkatnya popularitas Penang sebagai pemimpin dalam industri MICE, acara ini juga menyoroti potensi pulau tersebut untuk menjadi tuan rumah bagi berbagai acara bisnis internasional berskala besar yang memberikan nilai ekonomi dan budaya bagi kawasan tersebut.

Evan Maulana