INTERNATIONAL NEWS

Khawatir COVID-19, Hong Kong Larang Penerbangan Penumpang dari Indonesia

HONG KONG, bisniswisata.co.id: Hong Kong akan melarang penerbangan penumpang dari Indonesia mulai Jumat besok dan menganggap kedatangan dari negara itu “berisiko sangat tinggi” untuk virus Corona.

Dilansir dari Reuters, Pemerintah Hong Kong mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka menangguhkan penerbangan setelah jumlah kasus COVID-19 yang diimpor dari Indonesia melewati ambang batas yang ditetapkan oleh pusat keuangan global itu.

Hong Kong telah melarang kedatangan penumpang dari India, Nepal, Pakistan, dan Filipina, menggunakan aturan penangguhan penerbangan yang dipicu ketika ada lima atau lebih penumpang yang dites positif untuk salah satu varian kasus COVID-19 pada saat kedatangan, atau 10 atau lebih penumpang ditemukan  memiliki strain penyakit selama karantina.

Wilayah administrasi khusus China ini telah mencatat lebih dari 11.800 kasus dan 210 kematian akibat virus corona.  Sebagian besar kasus baru-baru ini di kota itu selama sebulan terakhir telah diimpor.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa larangan Hong Kong adalah “sementara” dan bahwa pekerja migran yang terkena peraturan baru harus menghubungi majikan dan agen mereka.

Hong Kong mempekerjakan ribuan pekerja migran dari negara-negara termasuk Indonesia dan Filipina.

Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencatat 2 juta kasus Covid-19 pada Senin (21/6/2021), dilansir Kompas.

Jumlah tersebut dicapai setelah terjadinya lonjakan kasus virus corona beberapa minggu terakhir.

Bahkan Indonesia mencatat rekor kasus Covid-19 harian tertinggi pada Rabu (23/6/2021) dengan 15.308 kasus, sehingga total kasus menjadi 2.033.421 kasus.

Dengan adanya lonjakan ini, kasus aktif pun ikut melonjak dengan 160.524. Akibatnya, banyak rumah sakit terancam kolaps karena tak mampu menampung pasien.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)