“Ini yang sampai hari ini menjadi bagian dari pekerjaan utama kami (PWI) untuk mengingatkan kepada teman-teman hakikat dari tugas wartawan untuk mencerahkan masyarakat dan menjaga martabat profesi,” kata Auri dalam diskusi Hari Pers Nasional 2020 di studio TVRI Kalsel, hari ini.
Auri menambahkan bahwa Adinegoro Award diharapkan menginspirasi wartawan di Indonesia seperti pengabdian wartawan bernama bernama Djamaluddin. “Penyematan nama Adinegoro dianggap sebagai bentuk penghargaan kepada Adinegoro sebagai tokoh pers Indonesia. Adinegoro adalah nama samaran pengarang Djamaluddin yang lahir di Sumatra Barat,” jelasnya.
Dialog bertajuk Banua Bicara Hari Pers Nasional ini selain dihadiri oleh Ketua Panitia HPN 2020 Auri Jaya, Ketua Panitia Tetap Karya Jurnalistik Rita Sri Hastuti, serta beberapa pemenang Adinegoro Award.
Rita Sri Hastuti mengatakan Adinegoro adalah orang Indonesia pertama yang menempuh kuliah jurnalistik di Jerman pada tahun 1926. Sosok multitalenta yang peduli pada bangsanya. Semasa hidup Adinegoro yang sastrawan dan wartawan ini selalu berpikir untuk mengoreksi dan memperbaiki sesuatu demi bangsanya, ujarnya.
Rita yang juga Wakil Pemimpin Umum media online ini www.bisniswisata.co.id menambahkan penghargaan ini diharapkan menginspirasi wartawan Indonesia semakin peduli pada nasib anak bangsa untuk memperbaiki mutu SDM, dan mencerahkan seperti yang Djamaluddin ( Adinegoro) lakukan.