DAERAH

Kesunyian Pantai Krokoh, Daya Tarik Wisatawan Suka Nyepi

GUNUNGKIDUL, bisniswisata.co.id: Pantai memang menjadi wisata andalan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Itu wajar karena pantai-pantai di pesisir selatan Gunungkidul begitu indah dengan pasir putihnya. Setiap akhir pekan, pantai-pantai di Yogyakarta selalu ramai oleh kunjungan wisatawan. Berbagai fasilitas seperti payung dan gazebo kini juga telah banyak dibangun di atas pasir pantainya.

Namun, seperti dilansir laman Kompas.com, Jumat (09/11/2018) pantai-pantai di Yogyakarta tidak selalu identik dengan keramaian saat akhir pekan. Masih ada pantai yang cukup sepi, bahkan di Hari Sabtu dan Minggu. Pantai itu bernama Krokoh.

Pantai Krokoh berada di Desa Songbayu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Krokoh juga merupakan pantai paling timur di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jarak Pantai Krokoh dari Kota Yogyakarta adalah sekitar 92 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Rute terbaik menuju Pantai Krokoh yang pertama adalah lewat jalan utama menuju Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.

Perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Paranggupito. Nantinya ikuti plang penunjuka arah menuju Pantai Sembukan. Kemudian dilanjutkan melalui jalan desa sehingga membutuhkan aplikasi penunjuk jalan seperti Google Maps.

Kondisi jalan desa yang harus dilalui tidak terlalu luas dan terbuat dari cor. Beberapa bagian ada yang sudah dicor halus, tetapi ada pula yang kondisi cornya sudah berlubang.

Setelah melaju sekitar 4,5 kilometer, perjalanan dengan kendaraan berakhir meski belum sampai kawasan pantai. Di sini kendaraan bisa diparkir di halaman rumah warga dan lanjut berjalan kaki sekitar 500 meter untuk sampai bibir Pantai Krokoh.

Hal itu karena akses jalan sampai ke bibir pantai belum bagus. Memang sempat ada perbaikan, tetapi masih belum maksimal. Kendaraan seperti sepeda motor masih rawan terperosok jika melaluinya.

Menurut warga setempat, jalan menuju bibir Pantai Krokoh akan kembali diperbaiki tahun 2019. Targetnya setelah perbaikan usai, maka kendaraan bisa menjangkau bibir pantai dengan lebih mudah.

Ketika berjalan menuju bibir pantai, hanya terdengar suara langkah kaki dan embusan angin yang menerpa pepohonan. Suasana begitu sunyi tanpa bising lalu-lalang kendaraan bermotor. Sesekali suara kicau burung terdengar menghiasi pendengaran.

Birunya laut akan mulai terlihat dari kejauhan setelah beberapa saat berjalan kaki, seiring dengan suara ombak yang mulai samar terdengar. Terus melangkah, akhirnya tibalah perjalanan di Pantai Krokoh.

Pantai ini berada di antara dua tebing yang menjulang tinggi dengan ciri khas pantai Gunungkidul, yakni berpasir putih. Suasanya pun masih begitu asri karena belum ada fasilitas yang dibangun di sekitar bibir pantai.

Keindahan pasir putih dan jernihnya air laut langsung menyambut kedua mata ketika sampai di sini. Kesan pantai-pantai di Jogja yang ramai seakan sirna seketika. Krokoh seolah merupakan pantai pribadi.

Jika ingin menyepi dan mencari ketenangan, maka pantai ini adalah destinasi yang sempurna. Hanya ada suara ombak dan angin laut yang begitu mendamaikan hati.

Kegiatan berkemah di Pantai Krokoh juga cukup digemari. Kunjungan wisatawan yang berkemah di pantai ini paling banyak ialah ketika libur long weekend dan malam tahun baru.

Air Pantai Krokoh juga sangat menyegarkan terutama di siang hari yang terik. Pengunjung bisa bermain air di sini. Namun hendaknya tetap berhati-hati karena tidak ada penjaga pantai seperti di pantai-pantai ramai lainnya.

Jika berkunjung ke Pantai Krokoh, sebaiknya membawa makanan dan minuman sendiri. Belum ada warung makan di sini. Kalau ingin makan di warung, maka harus kembali berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter untuk sampai di perkampungan terakhir.

Tidak ada tiket masuk yang harus dibeli untuk menikmati suasana sepi di Pantai Krokoh. Tarif parkir di rumah warga pun adalah seikhlasnya untuk membantu perekonomian mereka. (EP)

Endy Poerwanto