Pada bulan Februari 2024, The Eastern & Oriental Express, A Belmond Train akan meluncurkan dua perjalanan baru ke Malaysia. ( Foto: CNN).

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Pecinta perjalanan kereta api mewah memiliki beberapa rute baru untuk ditambahkan ke daftar keinginan perjalanan mereka sekarang karena salah satu kereta api paling ikonik di dunia telah mengumumkan kembalinya ke jalur Asia Tenggara.

Dilansir dari edition.cnn.com, pada bulan Februari 2024, The Eastern & Oriental Express, A Belmond Train akan meluncurkan dua perjalanan musiman pulang-pergi dari Singapura yang mengambil lanskap tetangga utaranya, Malaysia.

Rute-rute ini menandai kembalinya merek secara resmi ke Asia Tenggara setelah terpaksa berhenti beroperasi selama pandemi COVID -19.

Perjalanan pulang-pergi Eastern & Oriental Express akan berangkat dari stasiun Woodlands Singapura dan menempuh jalur melalui Malaysia, berhenti di tujuan populer termasuk Penang, Langkawi dan Taman Negara Taman Nasional.

Menurut Belmond, operator kereta, 15 gerbong khas berwarna hijau dan krem, yang pernah menjadi tempat yang akrab bagi para pencinta kereta api di wilayah tersebut, telah ditata ulang. Ada delapan gerbong tidur, dua gerbong restoran, bar piano, dan gerbong observasi terbuka di bagian belakang kereta.

Budaya daerah ini termasuk sulaman dan sutra Malaysia, sementara panel kayu ceri menambah kehangatan di seluruh gerbong.

“Kabin Pullman terinspirasi oleh cahaya Kuala Lumpur, menampilkan sofa merah yang disandingkan dengan bantal biru, gorden, dan pelmet yang mencerminkan langit kota yang dramatis, sedangkan kabin State mencerminkan lokasi laut Penang, dengan palet warna biru dan hijau cerah,” kata rilis berita Belmond yang mengumumkan rute baru.

“Kabin Kepresidenan merayakan kemewahan daerah, dengan warna emas dan elemen dekorasi bersulam.”

Di restoran, wisatawan akan disuguhi hidangan Peranakan kontemporer – masakan daerah yang terkenal dengan perpaduan bahan-bahan Cina, Melayu, India, dan Eurasia serta metode memasaknya.

Dua pengalaman Malaysia

Pengalaman pertama dari dua pengalaman yang ditawarkan disebut “Esensi Malaysia: Pintu Gerbang Menuju Budaya Melayu”.

Perjalanan tiga malam ini menempuh perjalanan di barat Malaysia, dari Singapura melalui Kuala Lumpur dan sampai ke pulau Langkawi lalu Penang.

Untuk sampai ke Langkawi, para tamu akan menaiki kapal pribadi dari Alor Setar di daratan. Sesampai di sana, mereka akan memiliki pilihan untuk snorkeling di Taman Laut Pulau Payar.

Di hari ketiga, para tamu akan menuju ke pulau terkenal lainnya, Penang. Di sini, mereka dapat menuju ibu kota, George Town, untuk menikmati arsitektur bersejarah dan tempat kuliner kaki limanya yang terkenal.

Perjalanan kedua yang ditawarkan disebut “Malaysia Liar: Menjelajahi Pemandangan Tak Terlihat” dan mengarah ke sisi timur semenanjung Malaysia.

Di antara yang menarik adalah kunjungan ke Taman Negara Taman Nasional. Pelancong kereta api akan mengunjungi salah satu hutan hujan tropis tertua di dunia, yang merupakan rumah bagi ratusan spesies termasuk harimau dan badak sumatera. 

Mereka juga dapat belajar lebih banyak tentang karya kelompok konservasi harimau lokal, mengikuti kelas master fotografi, atau melakukan perjalanan mencari makan di hutan.

Kemudian, pada hari ketiga para tamu menuju barat untuk berkunjung ke Penang sebelum kembali ke Singapura. Kedua rencana perjalanan berlangsung selama tiga malam dan tarif mulai dari US$3.410 per orang untuk kabin Pullman. Makanan, pilihan minuman, hiburan, dan aktivitas sudah termasuk dalam harga.

Bagaimana dengan Thailand?

Wisatawan yang akrab dengan kehadiran kereta mewah yang sudah lama ada di Asia Tenggara mungkin bertanya: mengapa tidak melakukan perjalanan melalui Thailand ke Bangkok?

Eastern & Oriental Express – kereta saudara dari Venice-Simplon-Orient-Express yang terkenal – melakukan perjalanan perdananya dari Bangkok ke Singapura pada tahun 1993, dan sebelum pandemi menawarkan berbagai rute antara kedua kota tersebut termasuk perhentian di tujuan populer seperti kota bersejarah Kanchanaburi di barat Thailand, serta Malaysia.

Seorang perwakilan Belmond mengatakan kepada CNN Travel bahwa mereka sekarang sedang berdiskusi dengan otoritas Thailand untuk memulihkan rute masuk dan keluar negara dan “berharap untuk menawarkannya lagi pada waktunya.”