INTERNATIONAL

5 Festival Musim Panas Terbaik Di Jepang

TOKYO, bisniswisata.co.id: Musim panas adalah waktu yang tepat untuk menyaksikan tradisi, budaya, dan orang berkumpul di satu dari sekian banyak festival di Jepang. Dengan matahari hangat yang menyelimuti negeri, berbagai festival meriah mulai hidup dan sama-sama menawan orang lokal dan pengunjung. 

Dari kembang api seru dan pertunjukan memukau, sampai makanan lezat dan prosesi meriah, kunjungi lima festival musim panas paling top yang memamerkan esensi warisan budaya Jepang. Berikut lima festival yang dilansir dari Booking.com ;

Nagaoka Fireworks, Niigata


Menyasikan pertunjukan yang menyala di Nagaoka Fireworks.( booking.com)

Musim panas di Jepang identik dengan festival kembang api spektakuler yang mengundang traveler dari segala penjuru. Pertunjukan memesona ini, yang sering kali perlu tiket masuk dan reservasi, telah menjadi acara ikonis.

Nagaoka Fireworks diselenggarakan tiap tahun d Nagaokai dan terkenal sebagai salah satu pertunjukan kembang api terbesar di negara tersebut. 

Festival ini memperingati korban Perang Dunia II di Nagaoka dan fokus mempromosikan pemulihan dan perdamaian. Ribuan pengunjung pun berkumpul di sepanjang Sungai Shinano untuk menyaksikan pertunjukan piroteknik yang menakjubkan.

Acara dimulai dengan agenda siang hari, pelepasan lentera di air, dan prosesi kuil, lalu ditutup dengan desain kembang api yang menerangi langit malam. 

Perayaan tradisi dan inovasi ini memadukan sejarah kaya negeri ini dengan koreografi kembang api yang mendetail.

Bermalam di Tennen Onsen Taho-no-Yu Dormy Inn Niigata, satu jam berkendara  dari keramaian Nagaoka. Di sana terdapat kamar bergaya onsen dengan pemandangan luas Laut Jepang.

Omagari Fireworks, Akita

Nikmati letusan warna dan pola yang memukau dan ‘membakar’ langit malam. ( booking.com) 

Digelar di kota yang banyak onsen di pegunungan, Akita. Omagari Fireworks adalah festival yang menampilkan esensi musim panas Jepang dalam bentuk pertunjukan seni piroteknik megah. 

Acara ini merupakan kompetisi unik dari keterampilan dan kreativitas para seniman kembang api dari seluruh Jepang.

Dengan sejarah lebih dari satu abad, lomba persahabatan ini telah menjadi simbol kesempurnaan dalam seni kembang api. 

Penonton disuguhi simfoni menakjubkan berupa warna-warni meriah, desain mendetail, dan letusan kaleidoskop yang tiada duanya. Pengalaman ini pasti berkesan dan meninggalkan sebuah apresiasi mendalam atas keindahan dan keahlian dalam seni kembang api.

Menginap di Hotel Metropolitan Akita yang memiliki kamar luas dan akses mudah ke berbagai atraksi terbaik di kota.

Sendai Tanabata Matsuri, Sendai

Susuri jalanan yang ramai dekorasi, hiasan, dan kerajinan kertas warna-warni. ( booking.com) 

Sendai Tanabata Festival, atau Star Festival, adalah perayaan yang meriah sekaligus melankolis. Acara ini mengenang legenda Tiongkok kuno tentang sepasang kekasih Altair dan Vega–atau dikenal juga Orihime dan Hikoboshi–yang terpisahkan oleh galaksi Bima Sakti yang luas. Hanya satu kali setahun pada satu malam–malam berlangsungnya festival–mereka bisa bertemu.

Acara ini dianggap sebagai ‘Tiga Festival Besar’ di wilayah Tohoku yang menampilkan suasana ramai dan warisan budaya kaya kota ini. Festival berlangsung awal Agustus dan menghidupkan jalanan dengan beragam dekorasi, hiasan, dan kerajinan kertas warna-warni. 

Pengunjung kota bisa menyelami suasana festival sembari menyusuri penjual jajanan, menikmati pertunjukan tradisional, dan mengagumi dekorasi Tanabata yang rumit dan artistik. 

Sendai Tanabata Matsuri merupakan perayaan akan harapan, cinta, dan persatuan, yang menawarkan perpaduan unik antara kegembiraan, keindahan, dan makna budaya.

Bermalam di Hitel Vista Sendai agar mudah naik transportasi umum ke seluruh penjuru kota.

Awa Odori, Tokushima

Festival dinamis ini memadukan pertunjukan tari dan kembang api. ( booking.com)

Akar festival Awa Odori bisa ditelusuri hingga tradisi Bon Odori, yang merupakan bagian dari ‘Festival Orang-Orang Mati’ bagi masyarakat Buddha Jepang. 

Pada acara tahunan ini, arwah nenek moyang dipercaya datang kembali untuk mengunjungi kerabat mereka yang masih hidup. Muncul dari praktik budaya ini, Awa Odori lalu bertransformasi menjadi festival tari meriah yang merayakan para arwah dengan pertunjukan dan festival penuh suka cita.

Bertempat di Tokushima, perayaan ini menampilkan pertunjukan tari energik dan melodi musik. Para peserta, mengenakan yukata warna-warni (sejenis kimono katun untuk musim panas) dan topi jerami.

Mereka menari menyusuri jalanan sambil mengikuti irama shamisen (alat musik senar), drum taiko, dan seruling. Semua penonton diajak mengikuti gerakan berirama, menciptakan atmosfer elektrik dengan suasana pesta pora.

Untuk akomodasi unik, tengok Sunriver Oboke, tempat rehat dengan onsen yang menawan di Oboke Gorge yang cantik.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)