Perdana Menteri Anwar Ibrahim saat press conference (Photo: Bernama)
KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Malaysia akan memanfaatkan kepemimpinannya di ASEAN untuk meningkatkan kapasitas negara tersebut sebagai tujuan investasi, pariwisata, dan perdagangan, kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Dilansir dari https://en.vietnamplus.vn/, berbicara dalam konferensi pers setelah retret kabinet, Anwar, yang juga Menteri Keuangan, menyatakan kepuasannya dengan persiapan kepemimpinan Malaysia di ASEAN dan mengungkapkan beberapa usulan untuk memastikan pemerintah dapat memberikan yang terbaik sambil meningkatkan citra negara tersebut di panggung global.
Menurutnya, Malaysia harus memahami potensi perdagangan saat memangku jabatan sebagai ketua ASEAN, terutama karena KTT ASEAN ini akan menjadi yang pertama yang melibatkan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan Tiongkok.
Selain itu, Malaysia berkomitmen untuk menyelenggarakan KTT Khusus ASEAN-AS guna memperluas cakupan kerja sama perdagangan bagi negara-negara anggota blok tersebut dan khususnya Malaysia.
Bertema ‘Inklusivitas dan Keberlanjutan’, Malaysia akan menyelenggarakan lebih dari 300 pertemuan, program, dan KTT terkait ASEAN sepanjang tahun. Perusahaan media dan korporasi global besar dari Arab Saudi, Tiongkok, AS, dan negara-negara anggota ASEAN akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk selenggarakan pameran dan konferensi berskala besar.
Anwar menegaskan hasil retret kabinet, untuk memberantas kemiskinan berat akan diintensifkan dan dikejar lebih agresif di seluruh negeri. Dengan kebijakan yang komprehensif dan program bantuan yang ditargetkan, pemerintah berkomitmen untuk membantu masyarakat dan menawarkan mereka kesempatan untuk keluar dari kemiskinan, katanya dalam sebuah posting Facebook pada hari yang sama.
Anwar menekankan bahwa inisiatif pemerintah tidak hanya tentang memberikan bantuan sementara tetapi juga memastikan bahwa setiap keluarga memiliki kesempatan kerja yang lebih baik.
Diapun mengajak semua pihak, baik swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta individu-individu yang peduli untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam usaha mulia ini.