NASIONAL

Kemenparekraf Peringkat Pertama Anugerah KIP Kategori Menuju Informatif

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meraih peringkat pertama sebagai Badan Publik Menuju Informatif dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2020 yang diinisiasi oleh Komisi Informasi Pusat (KIP).

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf /Baparekraf, Agustini Rahayu, Minggu (29/11/2020) menjelaskan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kemenparekraf untuk menerapkan akuntabilitas, transparansi, dan keterbukaan informasi kepada seluruh masyarakat.

“Anugerah ini dihasilkan dari kinerja yang sungguh-sungguh dalam pelayanan publik. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan selama ini dapat dipertahankan dan lebih inovatif lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan keterbukaan informasi publik dalam setiap tahunnya yang dilakukan oleh KIP melalui monitoring dan evaluasi pemeringkatan keterbukaan informasi di badan publik. Sebagaimana amanah UU KIP bahwa badan publik harus memberikan layanan informasi kepada masyarakat umum.

“Penyesuaian pola komunikasi terhadap masyarakat dan tidak terkecuali media sebagai salah satu mitra penting Biro Komunikasi dalam menyampaikan kebijakan dan program kementerian dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Di saat awal terjadinya krisis akibat pandemi COVID-19, Kemenparekraf/Baparekaf dengan segera memaksimalkan fungsi crisis center untuk memberikan informasi bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Termasuk membentuk satuan tugas (task force) sebagai jembatan komunikasi bagi media untuk mendapatkan informasi tentang program ataupun kebijakan yang dijalankan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dengan menghadirkan chatbot yang dapat memberikan layanan informasi dan pengaduan publik selama 24 jam dan terintegrasi dengan sistem lain yang ada di biro komunikasi.

“Upaya ini memudahkan masyarakat untuk permohonan informasi dan memudahkan biro komunikasi untuk menyampaikan informasi ke masyarakat,” kata Ayu.

Sebelumnya, Kemenparekraf juga meraih Platinum Awards, apresiasi tertinggi di ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2020. Penghargaan dari PRIA merupakan apresiasi kinerja humas/public relations yang unggul dari korporasi/organisasi seluruh Indonesia.

Ketua KI Pusat Gede Narayana saat menyampaikan laporan tentang pelaksanaan monev keterbukaan BP di depan Wakil Presiden Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin, Rabu, mengatakan, salah satu indikator penting yang menjadi tolok ukur penilaian monev 2020 adalah inovasi yang dilakukan badan publik di masa pandemi COVID-19.

Menurutnya, inovasi BP dan layanan informasi publik menjadi penting ditakar, karena layanan informasi publik tidak boleh berhenti di masa pandemik.

“Namun justru menuntut improvisasi, inovasi dan kolaborasi digital BP dalam memenuhi hak publik untuk tahu informasi publik di masa pandemi ini,” kata Gede Narayana.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik capaian yang diraih Kemenparekraf/Baparekraf dalam memberikan akses informasi kepada publik.

Layananan informasi dikatakannya menjadi hal penting bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dalam upaya bersama menghadapi dampak dari pandemi COVID-19 terhadap sektor parekraf.

“Keterbukaan informasi dan data merupakan hal penting sehingga kita bisa memetakan rencana dan langkah dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” kata Wishnutama.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)