JAKARTA, bisniswisata.co.id: Menyeruput kopi, kini sudah menjadi gaya hidup. Kopi bukan lagi jadi minuman yang diklaim milik orang-orang tua, namun di zaman serba instan ini Kehadiran kopi menjadi salah satu minuman wajib. Malah, banyak generasi milenial menghabiskan waktu berlama-lama di kedai kopi.
Apalagi kedai kopi menjadi multifungsi, bukan hanya sebagai tempat menikmati rasa khas dan aroma dari biji kopi pilihan. Tapi juga dijadikan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih maupun rekan kerja. Sehingga banyak produsen yang berlomba-lomba menciptakan kedai kopi menarik dan senyaman mungkin.
“Dan, bagi yang sudah jatuh cinta pada kopi, pasti memiliki kisah yang panjang dalam menetukan pilihan dalam menyeruput kopi.” papar pemilik kedai kopi Kisah Kopi, Rahmad Rizky yang membuka kedai kopi Kisah Kopi, Jl Kendal No 1, Menteng, Jakarta Pusat
Rizky mengaku bukan hanya pemilik bisnis kedai kopi Kisah Kopi, tetapi ia juga salah satu pecinta kopi dengan kisahnya sendiri.
Kecintaannya terhadap kopi sudah terbangun sejak kecil. Di mana saat itu ia kerap diminta untuk menyeduhkan kopi kepada tamu-tamu yang datang ke rumahnya.
“Kopi keluarga kami sangat khas. Robusta yang aku seduh (waktu itu), asli karya tangan nenekku, yang dipetik dari perkebunan sendiri di belakang rumah,” ungkap pria kelahiran Lampung itu.
Untuk soal penyeduhan, kata Rizky, ia belajar tidak hanya dari dalam dapur. Tetapi dari memperhatikan sang nenek, mulai dari cara memetik biji kopi hingga bagaimana cara menyeduhkan kopi untuk para tamu. “Bagaimana nenek menumbuk kopi secara tradisional, menambahkan beras kering saat menyangrai, dan mencampur rempah ke dalamnya,” ujarnya.
Lampung yang menjadi salah satu daerah pengekspor kopi robusta terbesar di Indonesia, Rizky menuturkan bahwa robusta karya neneknya memiliki khas sendiri. Pasalnya, sang nenek memiliki keunikan bagaimana cara membuat kopi.
Selain memiliki keunikan cara membuat kopi, Rizky juga menuturkan bahwa nenek tercintanya menilai kopi seperti sebuah etik dan estetika, bahkan semacam sesuatu yang luar biasa. “Berikanlah gelas pertama kopi kepada orang yang paling tua!” kata Rizky mengingat perkatan neneknya.
Dalam fikiran pria bertato ini pun masih terngingat pesan yang diberikan neneknya. “Bisa jadi kopi merupakan salah satu mahakarya Tuhan, kamu harus melestarikan dan memelihara kenikmatannya!” kata Rizky, Senin (25/03/2019).
Rizky mencoba mewujudkan pesan neneknya itu. Dengan warisan racikan yang khas, Kisah Kopi siap manjakan lidah Anda sebagai pecinta kopi. Tak hanya harganya yang terjangkau, kedai Kisah Kopi yang dekat dengan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat ini, bisa menjadi rekomendasi sebagai tempat singgah menunggu jadwal kereta.
Bahkan, tempatnya yang Instagramable pun bisa menjadi tempat yang asik untuk hangout bareng teman-teman. Untuk diinformasikan, di zaman yang serba digital, bagi Anda yang ingin melihat menu dan harga kopi di Kisah Kopi, Anda bisa melihat dengan mengikuti akun Instagram @kisahkopi17 atau di laman website www.kisahkopi.net. (ENDY)