Pengunjung berjalan-jalan di kuil Kiyomizu-dera ysng populer di kalangan wisatawan, di Kyoto, Jepang Barat pada 18 Juni 2022. ( Foto: Reuters)
TOKYO, bisniswisata co.id: Jepang kemungkinan akan mengabaikan persyaratan visa untuk turis tertentu dan menghapus batas kedatangan harian pada Oktober karena bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari rebound dalam pariwisata global ungkap Nikkei
Dilansir dari asiaone.com, Setelah perubahan, Jepang tidak akan memerlukan visa untuk wisatawan jangka pendek dari Amerika Serikat dan negara-negara tertentu lainnya, dan akan menghapus batas masuk harian 50.000 orang.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengumumkan perubahan dalam beberapa hari mendatang, dalam laporan tersebut.
Dengan Yen berada di dekat level terendah 24 tahun terhadap dolar, pemerintah Jepang dapat mengambil manfaat dari peningkatan daya beli wisatawan dengan mengurangi persyaratan perjalanan, tambah laporan itu.
Jepang pekan lalu menaikkan plafon harian wisatawan masuk menjadi 50.000 dari 20.000, dan menghilangkan persyaratan tes COVID pra-keberangkatan, mengurangi apa yang telah menjadi salah satu tindakan perbatasan paling ketat di antara negara-negara ekonomi utama. Sebelum pandemi, Jepang tidak memerlukan visa turis untuk 68 negara dan wilayah.