HALAL INTERNATIONAL NEWS

Industri Halal Agar Berkolaborasi Dengan Transportasi Laut Jadi Pendorong Sektor Halal Malaysia

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Industri halal dan sektor transportasi laut saling terkait erat, dan memiliki potensi kerjasama yang signifikan untuk mendorong pembangunan ekonomi halal Malaysia.

Dilansir dari nst.com.my,  industri halal membutuhkan sistem logistik dan transportasi halal yang komprehensif untuk memastikan produk halal diangkut sesuai dengan standar halal.

Hal ini membutuhkan kolaborasi antara industri halal dan sektor transportasi laut untuk mengembangkan dan menerapkan pedoman dan standar transportasi halal, serta memastikan pelabuhan dan perusahaan pelayaran dilengkapi untuk menangani produk halal.

Berdasarkan beberapa penelitian dan publikasi Maritime Institute of Malaysia (MIMA), kami menyoroti perlunya industri halal terhubung dengan transportasi laut seperti pelabuhan dan perkapalan serta industri logistik lainnya untuk mendorong pengembangan ekonomi halal di Malaysia.

Studi sebelumnya oleh MIMA tentang ekosistem halal telah meningkatkan kesadaran tentang ekosistem logistik halal di pelabuhan. Industri halal menghasilkan perdagangan besar untuk Malaysia. Upaya ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk menjamin keberlanjutan ekspor barang halal Malaysia.

Menurut MITI, ekspor produk halal Malaysia meningkat 19 persen menjadi RM36,30 miliar pada 2021 dari RM30,50 miliar pada 2020.

Unit Perencanaan Ekonomi (EPU) juga memproyeksikan bahwa industri halal Malaysia akan berkontribusi 8,1 persen terhadap PDB nasional dan menghasilkan pendapatan sebesar RM56 miliar pada tahun 2025, dibandingkan dengan RM30,5 miliar pada tahun 2020.

Selain itu, sertifikasi dan inspeksi halal sangat penting untuk keberhasilan industri halal, dan membutuhkan sistem yang komprehensif dan standar untuk sertifikasi dan inspeksi produk halal.

Kolaborasi antara industri halal dan sektor transportasi laut dapat membantu memastikan bahwa perusahaan pelabuhan dan pelayaran mematuhi persyaratan sertifikasi dan inspeksi halal.

Dengan demikian, kerja sama ini juga membantu mempromosikan perdagangan halal, khususnya melalui pengembangan jalur perdagangan halal dan penyediaan pembiayaan dan asuransi perdagangan halal.

Hal ini termasuk penggunaan fasilitas transportasi dan penyimpanan bersertifikat halal, serta penerapan praktik manajemen rantai pasokan halal.

Salah satu tantangan utama dalam mempromosikan industri halal adalah memastikan infrastruktur halal yang memadai untuk mendukung produksi dan distribusi produk tersebut.

Ini termasuk badan sertifikasi halal, logistik dan transportasi halal, fasilitas pemrosesan halal, dan manajemen rantai pasokan halal.

Selain itu, diharapkan dapat menarik investasi di industri halal, baik dari perusahaan lokal maupun internasional. 

Hal ini, pada gilirannya, akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi baik bagi negara maupun kawasan.

Ada potensi yang signifikan bagi industri halal dan sektor transportasi laut untuk terlibat dalam mendorong pembangunan ekonomi halal Malaysia.

Kolaborasi yang efektif antara kedua sektor ini dapat membantu mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan industri halal, serta meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor transportasi laut.

Laporan Bank Dunia menyoroti peran penting keuangan Islam dalam mendukung pengembangan ekonomi halal Malaysia dan perlunya pembuat kebijakan mengambil pendekatan holistik untuk mempromosikan integrasi kedua sektor ini.

Melalui koordinasi kebijakan dan strategi yang efektif, serta peningkatan dukungan dari pemerintah Malaysia, akan sangat penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri halal di Malaysia dan memastikannya tetap kompetitif di pasar global.

Sebagai lembaga kebijakan penelitian maritim, MIMA dapat berperan penting dalam mendorong pengembangan industri maritim halal di Malaysia.

MIMA dapat melakukan penelitian potensial tentang industri maritim halal di Malaysia serta praktik terbaik dan tren yang muncul di industri tersebut.

Dengan semakin dekatnya peringatan 30 tahun MIMA, lembaga ini memiliki peran unik dalam mendukung pengembangan industri maritim halal di Malaysia dan dapat memanfaatkan keahlian dan sumber dayanya untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan sektor penting ini.

Penulis adalah : Datuk Dr Sabirin Ja’afar. Dirjen MIMA dan Mazlinawati Abdul Majid, peneliti.

 

Evan Maulana