Pusat Jota Kinabalu, Indonesia Air Asia kembalu layani rute kota di Malaysua ini. ( foto: Google)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Maskapai penerbangan bertarif rendah Indonesia AirAsia resmi membuka kembali layanan penerbangannya dari Jakarta ke Kota Kinabalu pada pekan ini.
Dilansir dari aviationsourcenews.com, ini menandai rute internasional pertama yang dioperasikan oleh Indonesia AirAsia pada tahun 2024 dan menyediakan penerbangan langsung eksklusif ke Kota Kinabalu, yang dikenal sebagai ‘Negeri Di Bawah Angin’.
Mengkatalisasi Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi
Kapten Wuri Septiawan, Direktur Operasi Penerbangan Indonesia AirAsia, menekankan pentingnya rute baru ini dalam memperkuat konektivitas internasional dengan Malaysia.
“Pembukaan jalur ini menandakan komitmen kami dalam meningkatkan hubungan Indonesia dan Malaysia,” ujar Capt. Wuri saat upacara pengukuhan yang digelar di Kota Kinabalu.
Ekspansi AirAsia ke Kota Kinabalu mencerminkan dedikasinya untuk meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian kedua negara. Kapten Wuri menyoroti potensi pariwisata Kota Kinabalu yang luar biasa, menegaskan komitmen maskapai penerbangan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang luar biasa kepada penumpang.
Dengan menjadi kota Kinabalu tujuan kelima untuk penerbangan langsung Jakarta ke Malaysia oleh Indonesia AirAsia, wisatawan kini dapat menikmati akses lebih mudah ke destinasi wisata populer di kedua negara. Keterjangkauan penerbangan ini, menjadikan perjalanan lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Perayaan Penerbangan Perdana
Penerbangan perdana berkode QZ 526 ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan mendapat sambutan hangat saat mendarat di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada 6 Februari lalu.
Kedatangan tersebut ditandai dengan penghormatan air tradisional, dan pilot serta awak kabin yang bertugas juga diberikan kalung tradisional Sabah untuk memperingati kesempatan tersebut.
“Kami sangat senang menyambut penerbangan perdana Indonesia AirAsia ke Kota Kinabalu. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat hubungan antar negara tetapi juga membuka peluang baru di sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi,” kata Datuk Christina Liew, Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Sabah.
“Dengan adanya jalur baru ini, kami berharap dapat menyambut lebih banyak wisatawan Indonesia untuk menikmati dan merasakan atraksi unik dan keindahan alam Sabah yang menawan.”
Memperkuat Ikatan Bilateral
Upacara peresmian ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Indonesia dan Malaysia, yang menggarisbawahi pentingnya jalur baru ini dalam membina hubungan bilateral yang positif.
Para pejabat menyatakan optimisme mengenai peluang yang diberikan bagi pariwisata, pertukaran budaya, dan kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Mereka mengapresiasi Indonesia AirAsia yang telah mengambil langkah signifikan ini, yang dapat membuka jalan bagi hubungan bilateral positif antara Indonesia dan Malaysia.
“Ini merupakan langkah penting yang akan meningkatkan konektivitas kedua destinasi dan memberikan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata,” kata Rafail Walangitan, Konjen Republik Indonesia di Sabah.
Selain pariwisata, peluncuran penerbangan ini juga menjanjikan perluasan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia.
Mengingat Malaysia merupakan salah satu tujuan utama ekspor dan impor Indonesia, peningkatan konektivitas melalui layanan kargo udara siap mendorong perdagangan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.
Menjelajahi Kota Kinabalu
Kota Kinabalu, yang dikenal sebagai “KK,” menawarkan kekayaan keragaman budaya dan keajaiban alam. Dari museum dan pantai hingga Gunung Kinabalu yang ikonik, wisatawan diajak menjelajahi berbagai atraksi kota, menjanjikan pengalaman tak terlupakan di setiap kesempatan.
Rute langsung dari Jakarta ke Kota Kinabalu siap untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia secara signifikan, sejalan dengan target ambisius pemerintah untuk kedatangan pengunjung internasional.
Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru untuk berkolaborasi di sektor pariwisata.