AIRLINES DESTINASI INTERNATIONAL TRANSPORTASI

Hubungan Lintas Udara Malaysia-India Perlu Ditingkatkan

Air Asia, salah satu penerbangan dengan rute Kuala Lumour-Chenbai, India. ( Foto: Reuter)

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Hubungan udara antara Malaysia dan India perlu dikembangkan untuk menghidupkan kembali pariwisata ke tingkat pra-pandemi, kata Wakil Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Khairul Firdaus Akbar Khan.

Malaysia berharap dapat menarik 15,6 juta kunjungan wisatawan internasional, termasuk 400.000 dari India, pada tahun 2023.

Dilansir dari kantor berita Bernama, Khairul Firdaus Akbar Khan mengatakan saat ini Malaysia Airlines, Batik Air, AirAsia dan IndiGo mengoperasikan 170 penerbangan mingguan, menawarkan 29.000 kursi dari India ke Malaysia.

“Konektivitas antara Malaysia dan India di bawah standar,” kata Khairul kepada Bernama dalam sebuah wawancara di New Delhi.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, maskapai harus mempertimbangkan untuk menambah kapasitas pada rute tersebut, katanya.

Tourism Malaysia membuat dorongan kuat tahun ini untuk meningkatkan kedatangan dari India, pasar utama, dengan kegiatan promosi di kota-kota besar.

Industri perjalanan Malaysia sangat terwakili di pameran pariwisata SATTE (Pertukaran Perjalanan dan Pariwisata Asia Selatan) selama tiga hari, yang dimulai di Greater Noida dekat New Delhi pada hari Kamis.

Paviliun Malaysia di SATTE terdiri dari 25 agen tur, 14 operator hotel, tiga maskapai penerbangan, empat dewan pariwisata negara bagian, dan sejumlah perusahaan pariwisata lainnya.

Khairul mengatakan hubungan dengan India telah terjalin selama bertahun-tahun dan para pelaku pariwisata Malaysia sangat ingin mengembangkannya lebih jauh dalam kampanye kebangkitan pariwisata pasca pandemi.

“Turis India sudah familiar dengan Malaysia dan penting bagi kita untuk mengajak mereka lebih banyak mengeksplorasi Malaysia,” kata Wamenpar.

Menurut dia, ada dua segmen yang sangat penting di pasar India. Ini adalah MICE (meeting, incentives, conferences and exhibitions) dan wisata pernikahan, tambahnya.

Tourism Malaysia bersama dengan Malaysia Association of Tour and Travel Agents (MATTA) menyelenggarakan roadshow di lima kota utama India — Chennai, Bengaluru, Hyderabad, Mumbai dan Ahmedabad — antara 30 Januari dan 7 Februari, untuk memperkuat pesan bahwa sektor pariwisata Malaysia pertumbuhan semakin meningkat.

Sebelum wabah Covid-19, Malaysia mencatat 735.309 kunjungan wisatawan India pada 2019.
Itu menerima 187.037 turis India antara Januari dan September 2022, menurut siaran pers Tourism Malaysia.

 

Evan Maulana