JENEWA, bisniswisata.co.id: Jumeirah, anggota Dubai Holding, telah mengakuisisi hotel Le Richemond di Jenewa, properti pertama grup tersebut di Swiss. Didirikan pada tahun 1875, hotel ini terletak di tepi Danau Jenewa di lokasi utama di jantung kawasan bisnis kota dan dalam jarak berjalan kaki singkat dari butik desainer mewah kota.
Dilansir dari www.travelnewsasia.com, Hotel art deco ini memiliki 109 kunci dengan 87 kamar dan 22 suite, menampilkan pemandangan menghadap Lac Léman dan puncak gunung Mont Blanc.
Diharapkan akan segera menjalani renovasi besar-besaran, Jumeirah memiliki rencana untuk memperkenalkan konsep kesehatan, kebugaran, dan F&B khasnya ke properti.
Akuisisi tersebut menandakan minat Jumeirah untuk berinvestasi di kota-kota utama yang mendukung diversifikasi portofolionya dan tujuannya untuk menjadi salah satu dari lima merek hotel mewah teratas dunia.
“Ini merupakan akuisisi penting bagi Jumeirah karena menandai masuknya kami ke Swiss,” kata Katerina Giannouka, Chief Executive Officer Jumeirah Group.
Le Richemond adalah properti legendaris dengan warisan selama 140 tahun dan silsilah yang sempurna, dan pihaknga berkomitmen untuk melestarikan warisan ini saat kami mendesain ulang hotel.
“Kami sedang mengejar arsitek dan desainer terbaik untuk menyusun hotel yang luar biasa dalam portofolio Jumeirah, dan kami yakin bahwa peluncuran kembali properti ini sebagai hotel ultra-mewah baru di Jenewa setelah selesainya pekerjaan renovasi yang direncanakan ( saat ini diharapkan pada tahun 2025), akan mendukung ekonomi pariwisata kota, menarik pengunjung domestik dan internasional untuk bisnis dan liburan.” tambahnya.
Properti baru Jumeirah di Jenewa adalah yang kelima di Eropa, bergabung dengan The Carlton Tower Jumeirah dan Jumeirah Lowndes Hotel di London, Inggris; Capri Palace Jumeirah di pulau Capri, Italia; dan Jumeirah Port Soller Hotel & Spa di Mallorca, Spanyol.
Grup saat ini memiliki portofolio 26 hotel dan resor di seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
“Sebagai pintu gerbang ke pegunungan Eropa, Jenewa secara strategis penting bagi kami karena kami ingin mendiversifikasi portofolio kami di kota-kota besar dengan tujuan resor musim panas dan musim dingin,” tambah Giannouka.