JAKARTA, bisniswisata.co.id: Aktor Hamish Daud berupaya terus melakukan “perang” melawan sampah plastik, yang mengotori berbagai sudut di republik ini. Mulai jalanan hingga lautan, sampai pastik masih mengusik. Presenter My Trip My Adventure mengaku sedih kini laut penuh sampah plastik, terbukti banyak ikan yang mati akibat makan plastik.
“Saya nggak tega kalau sampai nanti anak saya nggak bisa lihat keindahan laut, hanya gara-gara sampah yang terjadi sekarang ini. Untuk itu saya menyatakan “perang” melawan sampah dengan berbagai cara. Mulai kampanye hingga melakukan gerakan kebersihan,” lontar Hamish dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat (06/04/2019).
Suami penyanyi Raisa mengaku senang melihat maraknya kampanye lingkungan hidup di Indonesia. Dan sangat mengapresiasi gerakan aktivis lingkungan dan masyarakat untuk pengurangan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk, kampanye setop penggunaan sedotan plastik dan seruan membawa kantong belanja sendiri gencar digaungkan.
Dan kampanye ini mulai membuahkan hasil berupa perubahan perilaku masyarakat. “Alhamdulillah sudah (jadi) tren untuk orang yang nggak sembarang nyampah, nggak pakai plastik sekali pakai, dan bawa sedotan sendiri,” papar pemain film Spy In Love dan Trinity, The Nekad Traveller.
Selama ini, sambung dia, kampanye lingkungan hidup selalu diinisiasi oleh aktivis dari lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah. Kini, semakin banyak orang yang peduli. “Ini sekarang momennya untuk kita teruskan ini. Sangat bangga dengan ini semua, dengan energi, dengan antusiasme semua orang,” jelas lelaki kelahiran Gosford, Australia, 8 Maret 1980.
Pendiri Indonesian Ocean Pride ini menambahkan isu kurang bersihnya lingkungan laut Indonesia juga menjadi sorotan internasional. Banyak kritikan yang ditujukan kepada Indonesia lantaran kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga lingkungan laut yang memiliki kekayaan keragaman hayati. “Saya rasa sekarang adalah momennya untuk kita bergerak menjaga kebersihan,” ujarnya. (NDY)