GUNUNGKIDUL, bisniswisata.co.id: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya mendorong wisata minat khusus menjadi pilihan pengunjung. Pengembangan sektor kepariwisataan ke depannya dinilai tidak lagi bertumpu pada mass tourism, sehingga perekonomian masyarakat meningkat dengan adanya kunjungan tersebut.
“Komitmen mengembangkan wisata minat khusus untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.. Selama ini pengembangan wisata di DIY bersifat banyaknya kunjungan. Padahal masih banyak potensi yang dikembangkan untuk menikmati wisata minat khusus,” lontar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi.
Salah satu yang akan dikembangkan, lanjut dia seperti dilansir laman Kompas, Sabtu (29/06/2019), yakni potensi minat khusus di Gunungkidul. Gunungkidul menurutnya, banyak destinasi yang sudah memiliki fasilitas lengkap mulai dari area perkemahan hingga keberadaan pasar digital.
“Bentang alam konservasi tidak pas dibuka untuk wisata masal, sehingga strategi terobosan agar jumlah wisatawan sedikit, tetapi pertumbuhan ekonominya cukup tinggi,” sambungnya.
Upaya yang dilakukan mengajak wisatawan untuk tinggal ditempat-tempat wisata minat khusus. Pengembangan ini lebih mengedepankan kepada pengalaman yang diberikan kepada pengunjung saat mengunjungi destinasi wisata. “Dia mampu menggerakkan ekonomi lokal melalui yaitu tadi kamping, kuliner, dan berbagai macam yang bisa disediakan di lokasi yang ramah lingkungan,” ucaonya
Aria mengatakan, bentuk pengembangan destinasi wisata minat khusus dengan menyelenggarakan Jogja Experience #2nd “Nomadic Adventure Camp” dengan menjelajahi dan menginap destinasi wisata di Gunungkidul, khususnya di kawasan Geopark Gunungsewu.
“Kegiatan ini kedua kalinya karena tahun lalu difokuskan untuk menjelajahi kawasan wisata di Kulonprogo. Rencananya even-even minat khusus ini akan terus kita kembangkan untuk mendongkrak sektor keparwisataan di DIY,” ucapnya.
Ketua Pelaksana Jogja Experience #2nd “Nomadic Adventure Camp” Samuel Budi W mengatakan, Jogja Experience #2nd “Nomadic Adventure Camp di kawasan Geopark Gunungsewu Gunungkidul mulai 27-30 Juni.
Ada 150 peserta yang merupakan penyuka kendaraan land Rover, berpartisipasi dalam kegiatan ini. Titik start mulai dari Watu Mabur di Bantul menuju kawasan wisata di Gunungkidul mulai Gunung Api Purba Nglanggeran, Embung Sriten, Telaga Jonge, Lembah Ngingrong hingga kawasan Pantai Jungwok. “Selain eskplor wisata, para peserta diajak menginap dan mencicipi makanan minuman khas Gunungkidul,” ucapnya
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang promosi destinasi wisata khususnya minat khusus yang ada di Gunungkidul. Dengan adanya kunjungan dari berbagai wilayah diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Beberapa Tempat Wisata Minat Khusus di Gunungkidul, seperti dilansirtourgunungkidul.com antara lain:
#. Gunung Nglanggeran
Gunung Nglanggeran menyuguhkan panorama wisata berupa sunrise dan sunset matahari. Juga melakukan panjat tebing atau rock climbing cukup menantang. Dibalik keindahan alamnya yang berupa deretan pegunungan ini, Gunung Nglanggeran juga menawarkan daya tarik perkampungan penduduk yang unik dengan 3 bangunan gardu pandang. Gunung ini masih memiliki beberapa gunung lagi di dalamnya, yakni Gunung Kelir, Gunung Gedhe, Gunung Bongos, Gunung Blencong, dan Gunung Buchu. Tak hanya itu, juga memiliki Sumber Air Comberan, Tlogo Wungu, Tlogo Mardhido, Talang Kencono, dan Pamean Gadhung.
#. Canyoning Curug Gede
Air terjun ini, banyak diminati pecinta canyoning atau Canyoneering merupakan olahraga yang dilakukan dengan mengarungi canyon atau air terjun. Olahraga ini dilakukan dengan berbagai cara atau teknik seperti halnya berjalan, melompat, menuruni tebing air terjun dengan tali, merayap, memanjat, dan berenang. Curug Gede dipilih untuk canyoning karena memiliki ketinggian yang pas, yakni sekitar 30 meter. Dengan ketinggian sedang, curug yang ada di aliran Sungai Gembyong di Perbukitan Patuk ini juga dikelilingi oleh tebing batu. Untuk anda yang ingin menuju bagian dasar Curug Gede, anda perlu melewati pemetak sawah dengan anak tangga dan jembatan bambu yang panjangnya sekitar 50 meter. Disamping itu, anda juga perlu menyusuri sungai kecil.
#. Goa Pindul dan Rafting Oyo
Goa Pindul, salah satu ikonik Kabupaten Gunungkidul. Di Goa Pindul, bisa melakukan beragam kegiatan seru, salah satunya rafting. Anda bisa mencoba rafting dengan jalur Sungai Oyo. Dalam rafting Oyo, anda nantinya akan menaiki ban karet dengan kedalaman sungai sekitar 7-10 meter. Dengan didampingi pemandu profesional, anda juga akan dilengkapi dengan jaket pelampung dan transportasi menuju lokasi.
#. Goa Tanding
Gunungkidul juga memiliki wisata Goa Tanding. Penamaan Goa Tanding ini saat ada warga Bejiharjo yang ingin membuat sumur air. Warga tersebut bernama Harto Tanding. Linggis yang digunakan mbah Harto Tanding untuk menggali sumur menembus rongga yang ada di perut bumi. Secara tidak sengaja, mbah Harto Tanding menemukan sebuah goa. Setelah itu, goa ini dinamakan Goa Tanding karena yang menemukannya mbah Harto Tanding.
#. Canyoning Air Terjun Sri Gethuk
Air terjun Sri Gethuk selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan ketinggian sekitar 50 meter, air terjun Sri Gethuk sering digunakan untuk olahraga canyoning. Aliran air terjun Sri Gethuk ini memiliki rata-rata debit 30 sampai dengan 60 liter/detik yang berasal dari mata air Dong poh, Ngandong, dan Ngumbul. Untuk menuju air terjun Sri Gethuk, anda perlu menempuhnya dengan berjalan kaki melewati pematang sawah sekitar 450 meter. Setelah itu, anda harus melanjutkan perjalanan dengan menuruni anak tangga berjumlah 96. Anda pun juga harus berjalan menyusuri tebing Slempret. Untuk anda yang ingin memasuki kawasan wisata air terjun Sri Gethuk.
#. Goa Jomblang
Goa Jomblang memiliki mulut goa vertikal dengan jarak antara bagian dasar dan bibir goanya bervariasi. Adapun jarak yang paling dalam ialah 80 meter. Untuk memasuki goa ini diperlukan kemampuan Single Rope Technique (SRT). SRT adalah teknik yang baku dipakai untuk menuruni goa vertikal. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk berjalan menaiki serta menuruni tempat yang vertikal. Ketika anda berada di dasar goa, anda bisa menemukan beberapa tumbuhan yang tumbuh subur dan merimbun. Bahkan pada dinding kapurnya juga ditumbuhi tanaman perdu. Untuk anda yang ingin memasuki Goa Jomblang ini, anda tidak akan dipungut biaya alias gratis. Gua Jomblang ini beralamat di Jetis Wetan, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarat.
#. Kalisuci
Kalisuci merupakan sungai yang berada di dalam goa dan di bawah tanah. Wisata Kalisuci ini sangat cocok untuk anda yang hobi cave tubing. Bahkan tempat wisata Kalisuci ini masuk dalam kategori cave tubing paling keren di dunia, sejajar dengan cave tubing di New Zealand dan Mexico. Saat anda ingin mencoba cave tubing, anda akan didampingi oleh pemandu wisata. Nantinya anda akan menelusuri rute cave tubing yang berkelok-kelok mengikuti aliran sungai yang jernih dan menyegarkan. Tempat wisata Kalisuci ini dibuka dari jam 07.00 sampai dengan 17.00 di hari Senin hingga Minggu.
#. Snorkeling Sadranan
Pantai Sadranan memiliki garis pantai yang tidak terlalu panjang dan diapit bukit karang di sisi kanan kirinya. Kawasan wisata Pantai Sadranan ini menawarkan pemandangan pasir putih dan air laut yang jernih. Selain itu, anda juga bisa melakukan berbagai kegiatan seru di Pantai Sadranan ini, seperti snorkeling. Kegiatan snorkeling di Pantai Sadranan ini tidak perlu dilakukan di laut lepas, akan tetapi cukup di dekat bibir pantainya saja. Di Pantai Sadranan ini juga terdapat tempat penyewaan alat snorkeling.
#. Snorkeling Nglambor
Selain Pantai Sadranan, anda juga bisa salurkan hobi snorkeling di Pantai Nglambor. Pantai ini diapit oleh Pantai Siung dan Pantai Jogan. Kondisi perairan di Pantai Nglambor ini menyerupai cekungan sehingga terbilang aman untuk snorkeling maupun berenang sebab ada dua bukit karang yang ada di tengah laut. Bukit karang ini bentuknya menyerupai kura-kura raksasa yang berperan sebagai pemecah ombak serta penahan gelombang. Dengan begitu, ombak yang sampai ke Pantai Nglambor tidak besar serta cenderung tenang. Air laut yang jernih dan ombak yang tenang membuat anda bisa melihat karang, rumput laut, aneka biota penghuni laut dari permukaan, dan ikan warna-warni yang saling berkeja
#. Tyrolean Pantai Jogan
Kawasan Pantai Jogan diapit oleh tebing-tebing tinggi yang khas pegunungan kapur. Sekilas Pantai Jogan ini bak peraduan. Pantai Jogja ini digunakan sebagai tempat air sungai turun gunung dan menemui ombak yang tengah pulang melaut. Ada banyak hal yang bisa anda lakukan di Pantai Jogan, salah satunya tyrolean. Tyrolean merupakan kegiatan baru yang sangat memacu adrenalin. Hal ini dikarenakan nantinya anda akan menyeberangi lautan hanya dengan seutas tali dan melewati tebing satu ke tebing lainnya.
#. Gondola Pantai Timang
Pantai Timang adalah salah satu pantai di Gunungkidul yang tengah hits saat ini. Saat mengunjungi Pantai Timang, anda bisa liburan ke dua sisi pantai yang berbeda. Anda bisa menuju pantai berpasir dan pantai tanpa pasir karena berupa tebing. Dari dua sisi pantai tersebut, pantai yang berupa tebing banyak diminati pengunjung. Hal ini dikarenakan terdapat jembatan tali dan gondola untuk menuju Pulau Watu Panjang (Pulau Timang) di tengah lautan Pantai Timang. Gondola itu sendiri adalah kereta gantung tradisional yang bisa dinaiki satu per satu.
#. Caving Goa Cokro
Goa Cokro adalah perpaduan antara goa horizontal dan vertikal. Wisata Goa Cokro ini mempunyai 2 entrance. Mulut Goa Cokro yang sebelah kiri adalah entrance yang paling mudah sebab tidak tertutupi dengan semak-semak dan ranting kayu sehingga terbilang lebih nyaman untuk dimasuki jika dibandingkan dengan mulut goa sebelah kanannya. Entrance Goa Cokro ini semacam lubang sumur yang memiliki diameter sekitar 2×1 meter dengan kedalaman 20 meter. Untuk panjangnya, Goa Cokro ini memiliki panjang kira-kira sampai 200 meter. Goa Cokro ini memang pas untuk kegiatan caving.
#. Cliff Swing Nglanggeran
Selain menikmati keindahan alam dari ketinggian, Gunung Api Purba Nglanggeran juga banyak dikunjungi untuk menjajal cliff swing. Cliff swing itu sendiri adalah permainan ayunan yang dilakukan di antara dua tebing. Anda harus berjalan di seutas tali terlebih dahulu sampai tepat di tengah dua tebing. Baru setelah itu, anda harus loncat dan berayun di atas jurang dengan kedalaman 100 meter. Untuk bisa menikmati cliff swing ini, anda perlu mengeluarkan biaya sesuai pilihan paket. Paket ini termasuk transportasi dari Kota Jogja ke Gunung Api Purba Nglanggeran, peralatan permainan, serta tiket masuknya. (NDY)