HOKKKAIDO, bisniswisata.co.id: Pemesanan hotel dari sekitar 500 ribu wisatawan yang akan berkunjung ke Hokkaido, Jepang dilaporkan telah dibatalkan. Pembatakan akibat kekhawatiran atas gempa bumi susulan yang melanda Hokkaido. Mengingat gempa bumi pertama terjadi pada 6 September 2018, mengikbatkan kerusakan sangat parah dan 45 orang meregang nyawa.
Bencana tersebut telah menimbulkan kerugian tak hanya dari sektor pariwisata, namun banyak infrastruktur lainnya di prefektur tersebut. Mulai dari kerusakan jalan hingga fasilitas pertanian, diperkirakan membuat kerugian hingga sekitar 15,7 milian yen atau 192 juta dolar AS.
Berdasarkan data dari Japan Ryokan dan Asosiasi Hotel Hokkaido, pembatalan kedatangan 500 ribu wisatawan ke wilayah itu menimbulkan kerugian hingga 10 miliar yen. Angka ini diperkirakan meningkat, saat data lebih rinci dikumpulkan, dilansir dari straitstimes, Sabtu (15/09/2018).
Asosiasi Wisatawan Jozankei mengatakan sekitar 30 ribu orang telah membatalkan pemesanan kamar mereka yang dijadwalkan pada September ini. Padahal, banyak fasilitas akomodasi dan hotel yang tidak rusak karena gempa.
Karena itu, saat ini pihaknya berupaya untuk menginformasikan kepada organisasi yang relevan untuk menghilangkan kekhawatiran wisatawan yang hendak berkunjung ke Hokkaido. Padahal sejauh ini, kegiatan pariwisata disebut masih dapat dilakukan dengan baik, karena banyak destinasi yang tak terdampak gempa.
Hokkaido, merupakan sebuah pulau yang kerap disambangi wisatawan. Pulai dikenal dngan surganya alam. Nikmati seluruh negeri yang luas ini hingga puas. Obyek wisata di Hokkaido ada 23 destinasi wisata yang sangat termashur, Mulai wisata pengunungan, dataran tinggi, sungai, danau, laut dan langit birunya.
Hokkaido, pulau utama paling utara di Jepang, didiami secara agresif sejak abad ke-18, dan sekarang, seperti dahulu kala, masih berlimpah dengan keindahan alam. (EP)