Film Drama Korea Warnai Film Akhir Pekan

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Dua film Indonesia Love For Sale dan Kenapa Harus Bule? meramaikan layar lebar pada pekan ketiga Maret 2018 di beberapa bioskop di Jakarta dan sekitarnya. Dua film nasional ini harus bersaing dengan film asing asal Korea dan dua film barat.

Film Korea itu berjudul The Princess and The Matchmaker yang harus menghadapi film barat terbaru berjudul Pacific Rim: Uprising. Film garapan Andri Cung itu menangkap fenomena perempuan Indonesia yang terobsesi mencari kekasih bule. Pacific Rim: Uprising kelanjutan dari Pacific Rim, film produksi Universal Pictures. Film yang dibintangi Scott Eastwood ini berlatar beberapa tahun setelah yang pertama.

Selain itu, masih ada film A Wrinkle in Time, garapan Disney yang dibintangi Chris Pine. Seperti dirangkum situs resmi 21 Cineplex, Cinemaxx dan CGV blitz, berikut lima rekomendasi film akhir pekan:

#. Kenapa Harus Bule?

Film ini bercerita tentang Pipin Kartika (Putri Ayudya) yang ingin memiliki pasangan bule. Apa pun ia lakukan, mulai berburu lewat aplikasi kencan, datang ke kelab-kelab malam di Jakarta, sampai pindah ke Bali yang kini telah penuh dengan turis mancanegara. Pipin pun bertemu dengan turis sekaligus pengusaha vila asal Italia, Gianfranco (Cornelio Sunny). Pipin lalu melancarkan strategi menaklukkan bule Italia itu. Namun di tengah itu, Ben (Natalius Chendana) datang. Pengusaha restoran yang mengaku indo itu terpikat dengan Pipin dan mencoba memikat hati wanita Indonesia tersebut. Yang mana harus Pipin pilih?

Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx dan CGV blitz.

#. Love for Sale

Akibat trauma cinta masa lalu dan sibuk bekerja, Richard (Gading Marten) jomlo selama bertahun-tahun. Richard sebenarnya tak kesepian, tapi ia kemudian tergoda mencari pasangan saat teman-temannya bertaruh ia membawa seorang perempuan ke sebuah pesta pernikahan. Ia mencoba aplikasi kencan. Di sana ia bertemu Arini (Della Dartyan), yang bukan hanya membantunya terhindar dari kalah taruhan, melainkan juga membuatnya terbawa perasaan.

Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx dan CGV blitz.

#. A Wrinkle in Time

A Wrinkle in Time masih bertahan pada pekan kedua sejak rilis. Penonton masih bisa menikmati perjalanan waktu yang mustahil dilakukan.
Seorang anak genius bernama Meg Murry (Storm Reid) menjelajahi ruang dan waktu bersama teman-temannya. Bukan hanya ingin membuktikan sesuatu, Murry juga ingin mencari ayahnya yang menghilang misterius karena meneliti penjelahan itu. Murry pun tak hanya datang ke tempat yang berbeda-beda pada masa berlainan. Ia juga bertemu tiga sosok seperti penyihir yang membantunya menuntaskan misi melintasi waktu.

Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx dan CGV blitz.

#. Pacific Rim: Uprising

Jake Pentecost (John Boyega) menjadi pilot jaeger sesuai keinginan ayahnya, Stacker Pentecost (Idris Elba) yang meninggal saat mengendalikan jaeger melawan monster kaiju. Film ini lebih rumit dibanding yang pertama, karena tak hanya menyajikan pertarungan jaeger-kaiju, melainkan juga perkelahian antarjaeger. Jake mengendalikan jaeger bersama Nate Lambert (Scott Eastwood), melawan jaeger lain yang diduga membantu kaiju. Pacific Rim: Uprising berlatar waktu beberapa tahun setelah film pertamanya. Ide ceritanya diangkat dari kisah ciptaan sutradara film perdana, yakni Guillermo del Toro.

Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx dan CGV blitz.

#. The Princess and The Matchmaker

Putri Songhwa (Shim Eun Kyung) dari Dinasti Joseon dipaksa menikah untuk menghentikan kutukan kemarau panjang. Di masa itu, raja mempercayai ramalan berdasarkan astrologi dan energi. Sang Raja mengadakan sayembara demi mencari lelaki yang tepat sesuai astrologi.
Ia dibantu peramal lokal, Seo Do Yoon (Lee Seung Gi). Beberapa kali Seo Do Yoon tak sengaja bertemu Putri Songhwa yang menyamar menyelidiki empat kandidat calon suaminya.

Film ini dapat disaksikan di Cinemaxx dan CGV blitz. (*)

Endy Poerwanto