Fasli Jalal ( kanan) bersama Ary Ginanjar Agustian ( Foto: Yusuf Roneo).
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Prof. Dr. dr. Fasli Jalal, Ph.D selaku Ketua Dewan Penasehat ESQ Business School (EBS) menyatakan rasa optimistisnya kepada puluhan Wisudawan/Wisudawati yang telah ditempa dengan pendidikan karakter untuk mewujudkan Indonesia Emas, Indonesia Atap Dunia 2085.
Seperti Ary Ginanjar Agustian, Pendiri ESQ Group/ESQ Business School, Fasli Jalal yakin para wisudawan/ wisudawati EBS yang segera meninggalkan kampus dan memasuki dunia kerja maupun bisnis adalah tipe longlife learner, tidak berhenti belajar dan menjadi SDM berakhlak.
” Inshaa Allah tahun 2036, Indonesia diprediksi menjadi negara maju dengan pendapatan US$23 ribu per orang, per tahun dan di usia 100 Tahun Kemerdekaan RI pada 2045 negara kita telah mencapai Indonesia Emas,” kata Fasli Jalal yang juga Rektor Universitas Yarsi.
Mahasiswa ESQ Business School sejak awal telah ditanamkan 7 Dasar Budi Utama untuk bersikap jujur, bertanggungjawab, visioner. disiplin, kerjasama, adil dan peduli sehingga selalu siap untuk belajar dan menjadi pembelajar sepanjang hayat (Lifelong learner) dan menjadi role model SDM Berakhlak.
Sebagai lulusan dari sebuah perguruan tinggi Swasta berbasis karakter dan spiritualitas maka bekerja, baik sebagai wirausaha (entrepreneur) maupun bekerja dengan orang lain, adalah IBADAH, tegasnya.
Untuk mewujudkan visi, misi Indonesia Emas 2085, Fasli yakin para wisudawan/ wisudawati yang inshaa allah masih berkiprah dan menjadi SDM unggul di segala bidang di dunia ini tetap mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW sejak 14 abad lalu yang mengutamakan Akhlakul Karimah, akhlak yang baik dan terpuji.
Akhlakul Karimah menjadi suatu aturan atau norma yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta. Karakter ini kebiasaan yang dijalankan dalam suatu ekosistem hidup dari lingkungan keluarga, masyarakat hingga pemerintahan.
“Kalau kita mendidik anak-anak kita nanti untuk melanjutkan estafet mewujudkan negara adidaya terkemuka di dunia 2085 maka generasi berikutnya membutuhkan pengembangan keteladanan yang tidak putus,” ungkap Fasli Jalal.
Kepada lulusan ESQ Business School mari siapkan diri dengan sebaik-baiknya, karena menurut Profesor Psikologi Angela Duckworth dari University of Pennsylvania Amerika Serikat sukses tidak ditentukan oleh IQ saja, atau tingginya nilai akademik saja ataupun kepemimpinan dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler saja.”
“Tapi sukses lebih banyak ditentukan oleh GRIT, yang merupakan kombinasi dari “Passion” atau kecintaan pada apa yang kita lakukan dengan “Perseverance” atau kegigihan, ketangguhan, daya tahan atau semangat pantang menyerah bila berhadapan dengan tantangan atau kegagalan,” papar Fasli yang bergelar Doktor dari Universitas Cornell New York itu.
Dalam bukunya “GRIT why passion and resilience are the secrets to success”, Prof. Angela Duckworth menyimpulkan bahwa untuk sukses dalam kehidupan, maka diperlukan 4 sikap.
Pertama bangunlah kecintaan pada pekerjaan yang digeluti; kedua, tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai; ketiga, asah diri serta berlatih dengan sungguh-sungguh untuk menguasai pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan;
“Keempat, bekerjalah untuk mencapai tujuan yang lebih besar baik untuk kesehatan, kesejahteraan dan keadilan serta kemuliaan buat umat manusia,” jelas Fasli.
Wisuda ke 6 ESQ Business School ( EBS) sekaligus Dies Natalis ke 10 yang berlangsung di Granada Balkroom Menara 165 ini mewisuda 61 wisudawan/wisudawati 20 fiantaranya lulus dengan predikat cumlaude, menyambut 78 orang mahasiswa baru di luar kelas karyawan. ( ronie).