Gua Tham Koung di provinsi Huaphan. ( Foto: Huaphan news/ Vientiane Times)
Sebuah perusahaan lokal berencana untuk membangun tempat parkir mobil, restoran, dan jembatan melintasi sungai Nam Et untuk memungkinkan akses mudah ke gua, dan juga menyiapkan zip-line, tur gua, aktivitas kayak dan panjat tebing, serta tempat-tempat lainnya. bagi pengunjung untuk bersantai di tepi sungai.
VIENTIANE, bisniswisata.co.id: Sebuah perusahaan lokal berencana membangun tempat parkir mobil, restoran, dan jembatan yang melintasi sungai Nam Et untuk memudahkan akses ke gua, dan juga menyiapkan zip-line, tur gua, aktivitas kayak, dan panjat tebing, serta dengan tempat bagi pengunjung untuk bersantai di tepi sungai.
Dilansir dari asianews.network, pekerjaan pembangunan ini diharapkan akan segera dimulai dan berbagai fasilitas akan dibuka untuk umum dalam beberapa tahun ke depan, menurut seorang pejabat provinsi.
Ketika pembangunan selesai, gua Tham Koung diperkirakan akan menjadi daya tarik utama di distrik Et, sehingga mendatangkan lebih banyak pengunjung ke provinsi Huaphan.
Gua Tham Koung terletak di sungai Nam Et antara desa Namxong dan Napheing dan berjarak sekitar 8 km dari pusat kota distrik Add. Gua, yang diukir dari permukaan batu kapur, adalah salah satu gua paling dramatis di provinsi Huaphan dan terletak di lingkungan tepi sungai yang menarik.
Meski tidak terdaftar secara resmi dalam daftar tempat wisata provinsi, banyak orang yang mencari dan mengunjungi gua tersebut.
Provinsi Huaphan terletak di ujung utara Laos, sekitar 600 km dari Vientiane, dan memiliki banyak tempat wisata.
Tempat ini terkenal dengan air terjunnya yang menakjubkan, termasuk Sa Lery, Tadloun dan Phavang, sawah hijau menghijau, gua Tham Hang dan sumber air panas Hiem dan Nam Meuang, situs arkeologi Hintang, dan Kawasan Lindung Nasional Nam Et-Phouleuy.
Huaphan juga merupakan lokasi Gunung Pha Thee dan memiliki pilar kota yang mencolok di ibu kota provinsi. Perjalanan ke Huaphan jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya setelah pembukaan bandara Nongkhang di ibu kota provinsi, distrik Xamneua, tahun lalu.
Sebelum bandara dibuka, kebanyakan orang melakukan perjalanan ke Huaphan melalui jalan darat yang meskipun melewati pemandangan yang indah, namun merupakan perjalanan yang panjang dan membosankan karena medan pegunungan.
Namun kini bandara baru ini menjadikan provinsi ini mudah dijangkau oleh orang – orang yang ingin melakukan perjalanan dari Vientiane.
Ke depan, bandara Nongkhang diharapkan dapat menampung penerbangan internasional, sehingga memungkinkan lebih banyak wisatawan asing mengunjungi Huaphan dan juga memberikan akses yang lebih mudah bagi para pebisnis yang mempertimbangkan untuk memulai operasi di provinsi tersebut.