DUBAI, bisniswisata.co.id: Salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, dari pantai indah, tempat bersejarah hingga fasilitas perhotelan dan rekreasi kelas dunia, itu lah Dubai. Tahun 2019, Dubai menyambut 16.7 juta pengunjung dan menyelenggarakan lebih dari ratusan pertemuan, pameran global, pagelaran dunia hiburan serta acara olahraga.
Salah satu kota pertama di dunia yang mendapatkan cap “SafeTravels” dari World Travel and Tourism Council (WTTC), pendukung langkah-langkah komprehensif dan efektif Dubai untuk memastikan kesehatan dan keamanan setiap pengunjung.
Untuk sampai ke Dubai, penumpang Emirates dapat bepergian dengan percaya diri. Maskapai menanggung biaya pengobatan jika didiagnosis terpapar COVID-19 selama perjalanan. Kebijakan ini berlaku sampai 31 Oktober 2020 selama 31 hari (penerbangan pertama harus diselesaikan pada atau sebelum 31 Oktober 2020), dan berlaku sejak penumpang Emirates pertama terbang. Artinya, penumpang dapat terus menikmati perlindungan ini bahkan jika berpergian ke kota lain setelah tiba di tujuan Emirates mereka.
Emirates telah menerapkan serangkaian langkah komprehensif dari awal hingga akhir perjalanan untuk memastikan keselamatan penumpang, karyawan di darat dan di udara. Termasuk membagikan perlengkapan kebersihan gratis berisi masker, sarung tangan, tisu anti bakteri untuk semua penumpang.
Kebijakan pemesanan Emirates menawarkan fleksibilitas dan kepercayaan diri kepada pelanggan untuk merencanakan perjalanan mereka. Pelanggan yang membeli tiket Emirates sebelum 30 September 2020 untuk perjalanan pada atau sebelum 30 November 2020 dapat menikmati syarat dan opsi pemesanan ulang jika harus mengubah rencana perjalanan karena pembatasan yang tidak terduga terkait COVID-19, atau jika mereka memesan tiket Flex atau Flex plus.
Refund Ticket
Jika dipasar perjalanan bisnis atau pun wisata masih beredar isu kesulitan mendapatkan kembali uang pembelian tiket (“refund ticket”) yang tidak terpakai akibat pandemic COVID-19. Saat ini, Emirates telah mengembalikan lebih dari AED 5 miliar (US$1.4 miliar) kepada pelanggannya.
Memperkuat komitmen untuk menyelesaikan pengembalian uang yang tertunda.Lebih dari 1.4 juta permintaan “refund” telah diselesaikan sejak Maret, yang mewakili 90% dari “backlog” maskapai.
Sir Tim Clark, Presiden Emirates Airline menjelaskan manajemen berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pengembalian uang di “backlog” yang besar dan tidak diprediksi sebelumnya karena pandemi ini. Sebagian besar kasus bisa diurus dengan mudah dan cepat, namun ada beberapa kasus yang memerlukan lebih banyak waktu untuk ditinjau dan diselesaikan secara manual.
Seiring dibukanya kembali pasar global untuk wisatawan secara perlahan, Emirates mulai mengoperasikan kembali layanan penumpangnya di seluruh dunia secara bertahap dan selalu memastikan bahwa maskapai memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan lancar. Memperkenalkan berbagai inisiatif terdepan di industri untuk menanamkan kepastian dan kepercayaan pada setiap pelanggan saat bepergian. Mulai dari tindakan keamanan di setiap langkah perjalanan hingga perlindungan medis COVID-19 gratis dan kebijakan pemesanan yang fleksibel.
Saat ini, Emirates melayani penerbangan ke lebih dari 80 kota. Penumpang dapat transit atau berwisata di Dubai karena Dubai telah dibuka kembali untuk pebisnis dan wisatawan internasional.
Untuk memastikan keamanan pengunjung, kru, karyawan dan komunitas sekitar, semua pengunjung yang tiba, transit melalui Dubai dan UEA harus membawa hasil tes PCR COVID-19, termasuk warga negara UEA, penduduk dan turis, terlepas dari negara asal.*