DESTINASI INTERNATIONAL SOSOK

Duta Pariwisata Mesir Zahi Hawass  Lakukan Tour Internasional Promosikan Pariwisata Mesir

KAIRO, bisniswisata.co.id: Arkeolog Mesir dan mantan Menteri Purbakala Mesir, Zahi Hawass akan melakukan serangkaian tur promosi internasional, Kementerian Pariwisata dan Purbakala mengumumkan.

Dilansir dari egyptindependent.com, diselenggarakan oleh Otoritas Umum Mesir untuk Promosi Pariwisata, acara ini bertujuan untuk memanfaatkan ketenaran Hawass yang terkenal di dunia dan mendorong pariwisata ke Mesir.

Hawass memulai tur ini dengan kunjungan ke kawasan Baltik, tur di Estonia, Latvia, dan Lituania mulai 10-13 September. Dia kemudian akan menuju ke ibu kota Denmark, Kopenhagen, untuk kunjungan dua hari.

Berbicara tentang tour ini, Hawass menyebut tour ini sebagai peluang bagus untuk mempromosikan wisata budaya di Mesir.

Dia menambahkan bahwa ia akan mengadakan sejumlah ceramah yang membahas tentang penemuan terbesar yang dilakukan di Mesir baru-baru ini, termasuk penemuan Kota Emas di Luxor, yang dijuluki sebagai penemuan arkeologi terbesar tahun 2021. Hawass juga merujuk pada penemuan terbaru di kawasan barang antik Saqqara dan penemuan mumi Ratu Hatshepsut.

Duta Pariwisata

Pada tahun 2021, Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), Zurab Pololikashvili menunjuk Hawass sebagai duta pariwisata dunia – menjadi orang Mesir pertama yang ditunjuk untuk posisi ini.

Hawass juga menjadi pemenang medali emas Carrick Foundation asal Arab pertama di Serbia pada September 2019. Ia berbagi penghargaan tersebut dengan penyanyi Yunani, penulis Italia, jurnalis Italia, jurnalis Ceko, dan sutradara film Prancis. Arkeolog Mesir ini juga dianggap sebagai orang Afrika pertama yang meraih hadiah tersebut.

Hawass telah terdaftar oleh National Geographic sebagai Explorer in Residence, dan juga termasuk di antara 100 Orang Paling Berpengaruh di dunia tahun 2005 oleh Majalah TIME.

Ia juga menulis buku “Asrar Masr” (Rahasia Mesir) pada tahun 2019, yang memberikan penjelasan rinci tentang tempat-tempat wisata di Mesir, seperti Lembah Para Raja di Luxor dan Wadi al-Hitan di Fayoum. Buku ini juga menceritakan sejarah jalan-jalan Mesir kuno, gereja, masjid dan kedai kopi sejak era Islam dan Koptik.

Evan Maulana