INTERNATIONAL

Duh, Rusia Juga Tutup Pintu

MOSKOW, bisniswisata.co.id: DITENGAH mewabahnya COVID-19, pejabat Russia mengumumkan bahwa semua warga negara Cina dilarang memasuki Federasi Rusia efektif 20 Februari 2020. Larangan, berlaku bagi pengunjung yang datang ke Rusia untuk tujuan pekerjaan, untuk kunjungan pribadi, tujuan pendidikan dan wisata. Tidak berlaku bagi penumpang transit.

Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia, Tatyana Golikova, dalam release tertulis yang diterima Redaksi BisnisWisata.co.id, menyatakan bahwa perjalanan warga Tiongkok melintasi perbatasan Rusia ditangguhkan sementara dari pukul 00:00 waktu setempat.

Per 19 Februari, penerimaan dokumen permohonan izin masuk dan penerbitan undangan bagi warga Tiongkok untuk keperluan pribadi dan pendidikan, sementara ditangguhkan. Pemerintah Rusia tidak mengeluarkan izin kerja bagi warga yang berada di luar Federasi Rusia.

Tercatat pelancong asal RRT yang berlibur ke Rusia mencapai 1,3 juta hanya dalam masa 9 bulan pertama tahun 2019. Sheremetyevo, bandara terbesar Moskow, berfungsi sebagai pusat maskapai utama yang menghubungkan Eropa dan China.

Dalam catatan Asosiasi Travel Agent Rusia, pasar Cina mengalami lonjakan signifikan, sebagai efek kebijakan pemerintah terhadap wisatawan inbound Rusia. Untuk meningkatkan kinerja kunjungan wisatawan di kawasan Timur Jauh Rusia, Rusia memperkenalkan peraturan visa yang lebih sederhana. Diperuntukkan bagi warga negara dari 18 negara, termasuk Brunei, India, China, Korea Utara, Meksiko, Singapura, Jepang, Aljazair, Bahrain, Iran, Qatar, Kuwait, Maroko, Uni Emirat Arab, Oman, Saudi Arabia, Tunisia, dan Turki.

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*