JAKARTA, bisniswisata.co.id: Banyak cara yang dilakukan perusahaan korporasi untuk membangkitkan dan mempromosikan kembali pariwisata Indonesia yang paling terdampak akibat pandemi global COVID-19.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia Tbk adalah melakukan Gerakan #LestarikanCantikIndonesia, perwujudan dari tujuan Citra, rangkaian produk dari perusahaan itu yang sejak dahulu  terinspirasi dari bahan – bahan alami.

” ini menjadi langkah awal bagi kami untuk dapat berkontribusi dalam menjaga kecantikan alam Indonesia.” kata Amaryllis Esti Wijono selaku Head of Marketing Skin Care Unilever Indonesia.

Dia berbicara pada virtual press conference gerakan #LestarikanCantikIndonesia bersama Nia Niscaya,  Deputi Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesis, Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia dan  Nadine Chandrawinata, Pegiat Lingkungan, Traveler serta Founder of Sea Soldier

Bersamaan dengan gerakan ini, Citra juga merilis produk limited edition Cantik Indonesia yang terinspirasi dari keindahan Raja Ampat, Bromo dan Bali dan mengajak perempuan Indonesia turut berkontribusi bagi kecantikan alam Indonesia.  

 “Kami percaya, alam merupakan tempat yang perlu kita jaga bersama meskipun di tengah situasi yang penuh tantangan ini,” kata Amaryllis Esti Wijono.

Peluncuran koleksi produk limited edition Citra Cantik terdiri dari  body wash, pembersih dan pelembab kulit yaitu Marine Collagen, Volcanic Clay, dan Cocoa dengan kemasan yang dapat di daur ulang.  Ada juga Cocoa light body lotion untuk membuat kulit menjadi lembut dan glowing, Marine Collagen multifunction gel lotion yang cepat menyerap dan membuat kulit kenyal serta glowing.

Untuk seri wajah ada Bali Cocoa gentle face scrub, Raja Ampat Marine Collagen gel face cleanser serta Mount Bromo Volcanic face cleanser.

Dengan pembelian produk Citra Cantik, para perempuan Indonesia turut berkontribusi dalam melestarikan alam Indonesia.

Sebagai bentuk perwujudan gerakan #LestarikanCantikIndonesia, Citra akan melakukan kegiatan pelestarian alam secara bertahap di sepanjang tahun ini yang meliputi penanaman koral di Raja Ampat bekerja sama dengan komunitas Terangi (Terumbu Karang Indonesia).

Penanaman pohon di Gunung Bromo yang bermitra dengan National Geographic Indonesia melalui SayaPilihBumi bekerja sama dengan Forum Sahabat Gunung, serta penanaman mangrove bersama komunitas Seasoldier.

Tentunya seluruh kegiatan ini akan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku serta memastikan keamanan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat.

Sebagai brand yang telah menjaga kecantikan perempuan Indonesia selama lebih dari 30 tahun, Citra memperkuat brand purpose atau tujuan mulianya yang berfokus pada Perempuan, Komunitas, dan Alam.

Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief, National Geographic Indonesia mengatakan potensi dari kecantikan alam Indonesia sangat luar biasa, terutama di beberapa destinasi wisata yang dikenal luas hingga mancanegara seperti Bali, Raja Ampat, Gunung Bromo dan ragam keindahan destinasi di Indonesia lainnya. 

Penting sekali bagi kita semua untuk menyadari bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk bisa melestarikan kecantikan alam Indonesia.

“Saya sangat senang bahwa Citra juga turut mendukung kegiatan pelestarian sekaligus mendorong kesadaran masyarakat terkait pentingnya kegiatan ini. Dalam hal ini, National Geographic Indonesia melalui gerakan  SayaPilihBumi juga turut mendukung kegiatan pelestarian dengan berkolaborasi bersama Forum Sahabat Gunung dalam kegiatan penanaman bibit pohon,” jelas Didi

Sebagai salah satu komunitas yang terlibat di dalam gerakan #LestarikanCantikIndonesia, Nadine Chandrawinata, seorang pegiat lingkungan serta Founder dan Executive Director of Seasoldier juga menambahkan pentingnya peran individu dan komunitas.

 “Situasi pandemi saat  ini mengajak kita semua untuk beradaptasi dan menghargai lingkungan. Jadi meskipun di rumah saja, kita tetap bisa melakukan kegiatan pelestarian alam, misalnya dengan memilah sampah dari rumah atau mendukung inisiatif terkait lingkungan.,” ungkapnya.

Bersama dengan Citra, dia  akan melakukan penanaman mangrove di Bali untuk membantu perlindungan pantai secara alami.” Saya sangat senang bisa menjadi bagian dalam gerakan yang juga menginspirasi perempuan Indonesia untuk berkontribusi bagi alam.” tegasnya.

Kecantikan dan keindahan alam Indonesia terbentang dari Sabang hingga Merauke. Namun, kecantikan dan keindahannya tidak akan abadi jika masyarakat tidak mengubah gaya hidup dengan lebih menjaga lingkungan. 

Setiap daerah memiliki kecantikannya masing-masing. Hal yang membedakannya adalah bagaimana cara menjaganya. Baik dari masyarakat, pendatang atau wisatawan.

“Banyak orang yang berpikir datang ke rumah orang, bukan rumah sendiri. padahal saat traveling itu kita harus ikut bertanggung jawab karena itu adalah rumah kita Indonesia,” 

Ia melanjutkan, para traveler punya kewajiban yang sama untuk menjaga kelestarian bersama. Jagalah alam agar tetap asri. Semua harus bijak untuk menjadikan masala sampah sebagai urusan bersama. 

“Sama seperti kulit kita yang harus dijaga dan dirawat, keindahan yang kita jaga itu juga memberikan energi positif untuk masyarakat. Salah satunya adalah udara sehat,” lanjutnya.

Meskipun di rumah, masyarakat masih tetap bisa melakukan sejumlah kegiatan yang bersifat melestarikan alam meski habya sebaras  “beberes” rumah.

Barang yang sudah tidak terpakai bisa dialihfungsikan sebagai barang lainnya yang bermanfaat. “Kita juga jadi tahu punya barang apa saja, jadi mulai dari pemilahan barang-barang yang tepat,” kata Nadine.