INTERNATIONAL

Di Amerika, Sumbang Satu Juta "Room Night"

NEW ORLEANS, bisniswisata.co.id; “KAMI menyumbangkan kualitas layanan Hilton untuk profesional medis yang bekerja dalam keadaan paling menantang, mengorbankan kebutuhan mereka sendiri untuk kebaikan yang lebih besar. Dan juga bagi pekerja EMT selama masa sulit ini,” kata Presiden dan CEO Hilton, Christopher J. Nassetta seperti dikutip cntraveler.com.

Keputusan menutup perbatasan, menutup fasilitas publik dan membatasi gerak masyarakat akibat pandemic COVID-19, menyebabkan jutaan kamar hotel kosong di seluruh Amerika Serikat. Kondisi tersebut mendorong manajemen jejaring hotel besar menyerahkan inventarisnya kepada mereka yang paling membutuhkannya: seperti mereka yang bertugas berjam-jam di rumah sakit untuk memerangi virus. Dari petugas cleaning service sampai dengan tenaga medis ahli, serta unit layanan EMT (Teknisi Medis Darurat/Emergency Medical Team).
Hilton Hotels and Resorts, yang portofolionya mencakup 18 merek hotel seperti Waldorf Astoria dan Double Tree by Hilton dengan 971.000 kamar di seluruh dunia, mengumumkan kemitraan dengan American Express minggu ini untuk menyumbangkan satu juta room night jejaring hotel mereka di seluruh negeri untuk menjamu perawat, dokter, dan pekerja EMT sampai akhir Mei.

Marriott, kelompok hotel terbesar di dunia, melalui program Bonvoy menyumbangkan 100.000 malam — nilai hingga $ 10 juta — kepada petugas kesehatan garis depan di kota-kota di seluruh Amerika Serikat, termasuk Kota New York dan New Orleans.  Manajemen juga mendorong pemegang kartu keanggotaan Bonvoy melalui fasilitas Marriott Bonvoy Giving Platform untuk menyumbangkan poin mereka guna mendukung pekerja COVID-19 di seluruh dunia, termasuk World Central Kitchen dan UNICEF.

Tercatat anggota American Hotel and Lodging Association, yang mengelola 15.000 properti di seluruh Amerika Serikat, berkapasitas lebih dari dua juta kamar, telah diidentifikasi untuk menampung pekerja kesehatan dan mengisolasi pasien coronavirus.

“Terlibat aktif dalam situasi darurat kesehatan adalah bagian dari layanan hospitality itu sendiri,” kata Chip Rogers, Presiden dan CEO AHLA.

Di Amerika dan hampir di seluruh destinasi wisata, pengelola industri pariwisata harus merumahkan dan atau mengurangi jumlah staf, akibat pandemi COVID-19. Beberapa telah menyiapkan halaman GoFundMe untuk membantu karyawan mereka tetap bertahan.*

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*