Ketua Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam Nguyen Trung Khanh memimpin pertemuan (Foto:
HANOI, bisniswisata.co.id: Ketua Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam Nguyen Trung Khanh memimpin pertemuan online dengan asosiasi pariwisata, asosiasi pemandu wisata provinsi/kota di Ha Noi, Quang Ninh, Thua Thien Hue, Da Nang, Khanh Hoa, Kota Ho Chi Minh.
Dilansir dari traveldailynews.asia, pertemuan membahas tentang pelaksanaan kegiatan untuk mendukung pemandu wisata yang menghadapi kesulitan akibat pandemi COVID-19.
Daerah ini adalah pusat pariwisata dengan jumlah pemandu wisata terhitung sekitar 70% dari total pemandu wisata di Vietnam.
Berbicara pada pertemuan tersebut, Ketua Nguyen Trung Khanh mengatakan bahwa, berdasarkan Resolusi 68/NQ-CP Pemerintah dan Keputusan 23/2021/QD-TTg tentang mendukung karyawan dan pengusaha yang menghadapi kesulitan akibat pandemi COVID-19.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam (VNAT) telah mengeluarkan serangkaian dokumen untuk segera memandu daerah melaksanakan kegiatan untuk mendukung pemandu wisata.
Setelah lebih dari sebulan pelaksanaan, ribuan pemandu wisata telah menerima paket dukungan. Dalam pertemuan tersebut, para delegasi juga menyarankan perlunya memperluas dukungan kepada mereka yang berada di industri pariwisata yang menghadapi kesulitan seperti pekerja di perusahaan akomodasi wisata, agen perjalanan dan perusahaan transportasi perjalanan
Nguyen Trung Khanh mengatakan bahwa VNAT akan mensintesis pendapat lokal, asosiasi untuk menyelesaikan laporan dan menyerahkan kepada para pemimpin Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata untuk mengusulkan solusi guna menyederhanakan prosedur dan mempertimbangkan dukungan untuk beberapa kelompok pekerja lainnya.
Di Indonesia sendiri intensitas pariwisata kita juga terpuruk akibat pandemi Covid-19, banyak pelaku pariwisata dari mereka yang sekadar mencari tambahan hingga beralih pekerjaan.
Memberikan dukungan terhadap pelaku usaha juga akan meningkatkan kualitas pariwisata, Indonesia melalui kememparekraf telah melakukan upaya dengan program Indonesia Care yaitu berupa bantuan dana kepada pelaku pariwisata terdampak Covid-19.
