JAKARTA, bisniswisata.co.id: Pengabdi Setan berhasil menjadi film terlaris box office Indonesia pada 2017 dengan menyedot lebih dari 4,2 juta penonton. Bukan hanya di Indonesia pencapaian luar biasa bagi film horor ini, juga menggetarkan Malaysia meraup RM 6 juta atau nyaris mencapai angka Rp 20 miliar.
Juga Thailand dan Meksiko masuk 10 besar top box office, ngalahin beberapa film Hollywood kayak The Shape of Water. Bahkan ditayangkan di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2018 di Belanda, dan mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi.
Kesuksesan film ini ternyata belum berakhir. Film garapan ulang dari versi 1981 ini kini dikabarkan sukses mendulang penonton di salah satu industri film terbesar di Asia, Hong Kong. Kabar itu diumumkan sutradara sekaligus penulis Pengabdi Setan Joko Anwar.
“Pengabdi Setan saat ini film box office nomor satu di Hong Kong. Hatiku gremet-gremet,” kata Joko dalam keterangan foto yang menunjukkan trailer Pengabdi Setan dalam sebuah papan iklan.
Papan iklan itu juga menuliskan film yang dibintangi Ayu Laksmi, Tara Basro, Bront Palarae, dan Muhammad Adhiyat itu menempati peringkat satu di jajaran box office di hari debut dan akhir pekan pertamanya.
Meski disebut sebagai jawara box office di Hong Kong kali ini, namun belum terdapat data resmi yang mencantumkan jumlah tiket terjual atau pendapatan dari film yang berjudul Satan’s Slave di versi internasional itu.
Menurut data gabungan Hong Kong Motion Picture Industry Association (MPIA), Hong Kong Theatres Association (HKTA) yang berafiliasi dengan Hong Kong Box Office Limited, periode 19-25 Maret, box office kawasan jajahan Inggris di China itu masih didominasi oleh film Hollywood dan Korea.
Hong Kong Box Office Limited menyebutkan film Pengabdi Setan dirilis pada 22 Maret 2018 dan pekan ini memasuki minggu ke-dua bagi film horor itu. Kesuksesan Pengabdi Setan di Hong Kong menambah deretan pundi-pundi uang yang dihasilkan film produksi gabungan antara Rapi Film dan CJ Entertainment dari Korea Selatan itu.
Pengabdi Setan dipastikan tayang di 42 negara seluruh dunia dengan penjualan serta distribusinya dipegang CJ Entertainment. “CJ sudah ke Amerika Latin, Jepang, Thailand, Polandia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Taiwan. Sedangkan untuk Eropa, kami mencoba ke Perancis dan Jerman,” kata produser Pengabdi Setan, Sunil Samtani.
Tapi secara nama, sambung dia, kita bahagia karena Pengabdi Setan yang dinamakan jadi Satans Slave itu amat dikenal dimancanegara.
“Nanti mau main di New York, di IFC Center, akhir April. Ini kebanggaan buat kami, tidak pernah terpikirkan sampai di situ. Lalu masuk 10 tertinggi box office Meksiko, juga di Malaysia ini top movie.” kata Sunil. (NDY)