DAERAH

Danau Toba Dilengkapi Toilet Canggih

MEDAN, bisniswisata.co.id: Guna mewujudkan kebersihan serta kenyamanan wisatawan yang berwisata di pulau Samosir, Danau Toba Sumatera Utara (Sumut), Kementerian PUPR memengembangkan toilet canggih berskala internasional. Kementerian PUPR mengerahkan Balitbangnya untuk mendukung Kawasan Strategis Parisiwata Nasional (KSPN) di kawasan wisata Tele, Danau Toba.

Toilet pariwisata ini bisa dikatakan sebagai toliet canggih skala internasional dikarenakan menerapkan teknologi Instalasi Air (IPA) dan Teknologi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang merupakan prouduk teknologi hasil karya anak bangsa yakni hasil karya penelitian Pusalitbang Perumahan dan Permukiman, Balitbang.

Untuk IPAL, terdiri dari atas kolam sanita dan biofil sementara IPA yang terdiri atas menara aerasi dan reverse osmose (RO). Dan keunggulannya dari sisi teknologi ini, dibanding dengan teknologi yang serupa dalah dari sisi anggaran yang murah, untuk IPAL hanya dibangun dengan anggaran 209 juta, sementara IPA hanya menelan biaya sebesar Rp498 juta.

Badan Penelitian dan Pengembangan melalui Puslitbang Kebiajakan dan Penerapan Teknologi (PKPT) telah merampungkan pembangunan toilet pariwisata skala internasional sekaligus diserah terimakan langsung kepada pihak daerah dalam hal ini pihak dari Bappeda Kabupaten Samosir pada hari jumat (22/3/18) berlokasi di Bangunan Geopark Kaledra Toba, Rest Area Tele.

“ini merupakan replikasi perdana teknologi Balitbang, yang pada tahun 2017 adalah prototype, serta merupakan proses pembuktian bahwa produk litbang sudah bisa dikerjakan oleh pihak swasta, tidak hanya oleh pihak peneliti Balitbang semata,” ungkap Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerepan Teknologi, Rezeki Peranginangin dalam keterangan tertulis, Senin (09/04/2018).

Sebagai informasi, lanjut dia, kebetulan DIY itu membangun toliet persis seperti ini, tapi teknologinya impor semua, ada RO, ada IPAL yang didatangkan dari swedia, luas bagunannya sama, itu menghabiskan dana hingga Rp5,5 miliar, selisih Rp2,2 miliar lebih mahal.

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengaku gembira terhadap pembangunan percontohan toliet canggih yang dibangun oleh pihak pemerintah Pusat dalam hal ini Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi, Balitbang.

“saya merasa sangat berterimakasih atas dibangunnya toilet canggih ini yang telah memenuhi tarap standar internasional dan telah dipilihnya lokasi objek wisata Tele sebagai lokasi penerapannya karena ini baru pertama kali di Indonesai dan hanya baru dua wilayah, satu lagi di DIY Yogyakarta,” Ucap Rapidin Simbolon.

Serta rencananya lokasi tersebut akan dijadikan pintu gerbang utama memasuki wilayan Danau Toba yang saat ini memanang tengah dalam proses penilaian dari UNESCO untuk dijadikan kawasan Global Geopark Netwok.

Toilet ini terdiri atas dua lantai. Lantai pertama terdapat lima toliet wanita dan tiga toliet pria ditambah lima urinoir. Selain itu juga dilengkapi satu toilet difable dan ruang laktasi, dan mushola.

Sementara itu dilantai dua, terdapat ruang pamer yang nantinya akan dimanfaatkan untuk informasi pariwisata danau toba, serta informasi teknologi. Serta dapat dimanfaatkan sebagai area berfoto selfie karena dari lantai tersebut terlihat jelas indahnya pulau Samosir dan Danau Toba. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto