HAVANA, KUBA, bisniswisata.co.id: Sedikitnya 101 orang meregang nyawa setelah sebuah pesawat penumpang Cubana de Aviacion jatuh setelah lepas landas di dekat Bandar Udara Internasional Jose Marti di Havana Kuba. Hanya tiga orang dalam kondisi kritis yang kini tengah berbaring di rumah sakit Havana, demikian laporan surat kabar Kuba Granma seperti dilansir BBC, Sabtu (19/5).
Pesawat jenis Boing 737 itu jatuh tak lama setelah take-off, jatuh di lapangan. Pesawat itu membawa 104 penumpang dan sembilan awak asing yang rencananya menuju Bandara Holguin, Kuba. Puing-puing pesawat bertebaran di wilayah sekitar bandara. Mobil ambulans dan pemadam kebakaran berada di lokasi kecelakaan.
“Pesawat jatuh dan meledak antara Boyeros dan desa Santiago de La Vegas,” kata TV pemerintah dalam laporannya pada siang hari. Lokasi kecelakaan berada sekitar 20 kilometer di selatan Havana.
Laman pelacak penerbangan menunjukkan pesawat dengan nomor penerbangan CU972 itu meninggalkan Havana pada pukul 11.00 waktu setempat. Pesawat kemungkinan disewa dari sebuah perusahaan penerbangan kecil Meksiko, Damojh, lapor media pemerintah.
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel yang mengunjungi lokasi kecelakaan kepada kantor berita AFP menyatakan, “Tampaknya jumlah korban banyak.” Presiden Kuba juga mengaku belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat dan kini penyelidikan masih dilakukan secara intensif.
Dilansir kantor berita Reuters, korban-korban kecelakaan dilarikan ke Rumah Sakit Calixto Garcia. Satu meninggal karena luka bakar dan satu lagi benturan, dua lagi dalam kondisi yang serius.
Surat kabar Partai Komunis Kuba, Granma menyebut tiga korban selamat. Pesawat jatuh di kawasan pertanian Boyeros, sekitar 20 kilometer selatan Havana. Pesawat sedianya bertolak menuju Kota Holguin, sekitar 1 jam 20 menit penerbangan.
Situs pelacak penerbangan mengindikasikan pesawat CU 972 meninggalkan Havana sekitar pukul 11 waktu setempat, Jumat (18/5). Lewat akun Twitter-ya Boeing menyatakan “Kami mengetahui kabar soal Kuba dan memonitor situasi.”
Dilansir CNN, Cubana de Aviacion, maskapai penerbangan nasional Kuba telah mengandangkan sejumlah pesawatnya yang sudah tua karena alasan keamanan. Meski begitu, penyebab kecelakaan belum diketahui.
Kecelakaan fatal di Kuba terakhir terjadi pada 2017 saat sebuah pesawat militer jauh menewaskan delapan penumpangnya. Pada 2010, sebuah pesawat komersial Aero Caribean jatuh di Kuba Tengah, menewaskan 68 penumpang beserta awaknya. (BBC)