TRANSPORTASI

Cathay Pacific Akuisisi Maskapai Penerbangan Murah

HONG KONG, bisniswisata.co.id: Cathay Pacific, maskapai penerbangan ternama resmi mengakuisisi satu-satunya maskapai penerbangan berbiaya rendah Hong Kong, yakni HK Express. Hal ini dikabarkan oleh sumber-sumber yang terkait dengan aksi korporasi tersebut.

Dikutip South China Morning Post, Selasa (26/3/2019), maskapai terbesar Hong Kong tersebut akan memberikan pengumuman resmi pada hari ini. Namun demikian, sumber tersebut tidak menjelaskan lebih rinci mengenai kesepakatan akuisisi yang dicapai kedua maskapai, termasuk nilai akuisisi.

Dengan akuisisi HK Express, Cathay Pacific dapat lebih mudah menghadapi persaingan dengan rival-rivalnya, termasuk maskapai penerbangan murah. Cathay Pacific juga bisa melayani para penumpang yang sangat memerhatikan harga tiket, pangsa pasar yang selama ini belum digarap maskapai itu.

Tiga pekan lalu, Cathay Pacific mengonfirmasi tengah terlibat dalam diskusi untuk mengakuisis HK Express dari konglomerasi China HNA Group. Permasalahan keuangan induk perusahaan telah merambah ke Hong Kong Airlines, saudara HK Express, yang tidak dipertimbangkan dalam aksi korporasi tersebut.

Kedua maskapai tidak memberikan informasi terkait progres aksi korporasi sejak diumumkan pada 5 Maret 2019 lalu. Mereka menyatakan diskusi terus berlangsung.

Konfirmasi akusisi ini dapat memberikan kesimpulan bahwa Cathay Pacific secara resmi masuk ke bisnis penerbangan murah. Penerbangan pun akan dilayani dengan armada pesawat yang dirancang khusus untuk penerbangan berbiaya rendah tanpa harus menganibalisasi penerbangan full service.

Aksi korporasi ini pun merupakan yang pertama bagi Cathay Pacific sejak mencaplok Dragonair pada tahun 2006, yang kemudian bernama Cathay Dragon.

Sebelumnya CEO Cathay Pacific Rupert Hogg pada awal pekan ini menuturkan, pihaknya meyakini maskapai penerbangan berbiaya rendah memiliki segmen pasar unik, yang saat ini belum dilayani Cathay Pacific. Akuisisi terhadap Hong Kong Express akan mendongkrak pendapatan Cathay Pacific.

Selain itu, Cathay Pacific akan memiliki akses untuk pangsa pasar penerbangan berbiaya rendah, sehingga Cathay memiliki lini bisnis penerbangan murah sendiri. “Ini menarik bagi kami. Kami melihat Singapore Airlines dan Scoot, kami bisa melihat mereka mencoba menciptakan konektivitas di antara keduanya,” ujar Hogg dalam sebuah wawancara di Singapura.

Namun demikian, Hogg enggan mengomentari progres pembicaraan terkait akuisisi Hong Kong Express. Akan tetapi, Hogg menuturkan bahwa harga murah yang ditawarkan maskapai berbiaya rendah membantu menstimulasi permintaan perjalanan.

Rencana akuisisi tersebut muncul sejalan dengan kondisi Cathay Pacific yang menghadapi tantangan outlook pertumbuhan pendapatan.
Tarif penerbangan dan kargo yang lebih tinggi mendongkrak pendapatan Cathay Pacific sebesar 14,2 persen pada 2018. Ini menjadi pengungkit laba Cathay Pacific sebesar 300 juta dollar AS setelah sebelumnya mengalami kerugian selama dua tahun. (NDY)

Endy Poerwanto