NEWS TRANSPORTASI

Berbagai Negara Terapkan Cek Suhu Tubuh Sebelum Naik MRT

Cek suhu tubuh secara mandiri di Singapura ( foto: The Strait Time) 

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Berbagai macam tindakan pencegahan mulai dilakukan perusahaan moda transportasi di dunia. Singapura di stasiun MRT-nya sudah memiliki kios pengecekan suhu tubuh mandiri. Selain itu juga menghadirkan hand sanitaizer bagi para pengemudi taksi, bus maupun masinis kereta.

Tak hanya Singapura, beberapa negara lain juga melakukan hal tersebut seperti di Indonesia yang menghadirkan hand sanitaizer di seluruh halte TransJakarta dan stasiun MRT Jakarta. Bahkan kereta maupun bus juga disemprotkan cairan desinfektan ke seluruh sudutnya seperti kursi, lantai, sela-sela hingga pegangan gantung.

Sedangkan di Taipei, MRT-nya memasang sistem inframerah di satu pintu masuk Stasiun Utama Taipei. Sistem ini akan membantu mengukur suhu penumpang yang akan naik kereta MRT. Dilansir kabarpenumpang.com dari laman taiwannews.com.tw , MRT Taipei tidak akan mengizinkan penumpang yang memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius untuk naik kereta.

Jika sistem inframerah tersebut mencatat suhu 37,5 derajat Celcius dan 38 derajat Celcius maka penumpang akan menggunakan termometer manual untuk pengecekan ulang. Nantinya bila hasil terkonfirmasi maka penumpang akan diizinkan masuk. Tetapi petugas MRT akan menyarankan penumpang dengan suhu tubuh 37,5 dan 38 derajat Celcius untuk berobat ke dokter atau ke perawatan medis sesegera mungkin.

Hal terparahnya adalah ketika suhu tubuh terdeteksi inframerah di atas 38 derajat Celcius maka penumpang akan ditolak masuk ke stasiun MRT dan akses kereta pun tertutup untuk mereka. Pejabat MRT Taipei mengatakan, sistem inframerah ini juga akan dipasang di stasiun tersibuk bila memang diharuskan.

Pelarangan naik kereta MRT pun juga dilakukan oleh pihak MRT Jakarta yang mengatakan jika penumpang memiliki suhu tubuh diatas 38,5 derajat Celcius tidak diperkenankan naik kereta. Tetapi penumpang akan disarankan untuk berobat ke dokter atau ke rumah sakit terdekat.

Sekarang pihak MRT Jakarta memberlakukan cek temperatur di setiap gate masuk di 13 stasiun MRT, dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI. Setiap penumpang yang suhunya lebih dari 37, artinya sudah mengalami demam dan tak diperbolehkan masuk menaiki MRT.

Cek suhu tubuh ini bisa jadi pengingat dan indikator setiap hari, apakah suhu tubuh kita normal atau sudah demam, sehingga bisa jadi acuan apakah perlu periksa ke klinik kesehatan atau tidak.

Langkah lainnya ialah dengan rajin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, sebelum dan sesudah naik MRT  menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) gratis, yang disediakan untuk para penumpang.

Pembersih ditempatkan di titik-titik ramai penumpang, pada 13 stasiun MRT Jakarta. Pihak MRT Jakarta juga memberlakukan pembersihan secara intensif dan berkala, pada stasiun dan kereta dengan metode khusus.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)