MANOKWARI, bisniswisata.co.id: Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6155 tergelincir saat akan take off di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/3/2018) pukul 12.50 WIT. Tak ada korban dalam kejadian ini. Seluruh penumpang dievakuasi kembali ke terminal Bandara dengan aman.
Pesawat jenis airbus A320 hendak lepas landas ini, berangkat dengan tujuan Sorong (MKW-SOQ) namun gagal terbang karena tergelincir. Akibat insiden ini, sejumlah penerbangan dari dan menuju ke Manokwari dibatalkan.
Belum diketahui penyebab pesawat Batik Air tergelincir di ujung runway Bandara Rendani, Manokwari. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, roda bagian kiri pesawat tertanam saat melakukan manuver atau berputar di ujung landasan dan terperosok ke dalam tanah yang lembek.
Hingga kini, banyak masyarakat yang menonton kejadian yang pertama terjadi di Bandara Bandara Rendani, Manokwari. Proses evakuasi masih berlangsung oleh pihak bandara maupun tim SAR gabungan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai maupun bandara terkait peristiwa ini.
Musa Abdul Hakim, salah satu penumpang pesawat yang ditemui di Bandara Manokwari, mengatakan kecelakaan ini terjadi saat pesawat hendak tinggal landas. “Ban pesawat terperosok keluar dari landasan pacu,” kata Musa seperti dilansir Antara, Selasa (13/3).
Menurut dia, pesawat tersebut sedang persiapan mengambil ancang-ancang sebelum take off. Saat berputar, ban kanan pesawat terperosok di luar runway. “Tidak dalam, cuma setengah ban. Pesawat belum terbang,” ujarnya.
Sementara Juru Bicara Polda Papua Barat Kombes Pol Hary Supriyono membenarkan terjadinya insiden Batik Air terpelosok keluar landasan. Kronologi kejadian pukul 13.00 WIT saat pesawat hendak memutar di ujung bandara untuk take off, roda pesawat sebelah kanan turun di luar landasan sehingga mengakibatkan roda pesawat ambles di dalam tanah sehingga pesawat tidak bisa bergerak maju.
“Akibat kejadian tersebut ban pesawat tidak bisa kembali ke jalur sehingga dilakukan evakuasi penumpang dan dilakukan penutupan Bandara Rendani hingga proses evakuasi pesawat selesai,” jelasnya sambil menambahkan sebanyak 125 penumpang dalam kondisi selamat dan berhasil dievakuasi ke ruangan Bandara Rendani.
Rencana evakuasi pesawat cepat dilakukan. Petugas gabungan Polri, TNI, dan Avsec, serta petugas Bandara melakukan langkah-langkah yakni dengan menggali area sekitar posisi roda pesawat yang ambles untuk dipasang besi pelat sebagai landasan pesawat agar bisa naik kembali ke runway.(NDHIK)