ASEAN DESTINASI INTERNATIONAL

Bagaimana Thailand Bersaing untuk Memikat Turis Tiongkok

BANGKOK, bisniswisata.co.id: Thailand telah lama menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan Tiongkok, tetapi dengan meningkatnya persaingan dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia, negara tersebut mengintensifkan upayanya untuk mempertahankan dominasinya dalam industri pariwisata.

Tiongkok tetap menjadi pasar utama bagi Thailand, dan otoritas pariwisatanya menerapkan strategi agresif untuk mempertahankan dan memperluas segmen pengunjung yang penting ini.

Dilansir dari www.travelandtourworld.com, salah satu keunggulan utama Thailand dibandingkan Jepang dan Korea Selatan adalah kebijakan visanya yang lebih lunak. Sementara Jepang dan Korea Selatan memerlukan proses aplikasi visa yang terperinci bagi wisatawan Tiongkok.

Thailand telah menyederhanakan persyaratan visa, membuat perjalanan menjadi lebih mudah dan nyaman. Kebijakan masuk yang mudah ini menjadi faktor penting dalam menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok.

Selain itu, Thailand gencar mempromosikan pengalaman budaya uniknya, mulai dari festival yang meriah hingga kuliner kaki lima yang autentik dan pantai-pantai yang masih alami.

Tidak seperti Jepang dan Korea Selatan, yang berfokus pada kota-kota berteknologi tinggi dan objek wisata modern, Thailand menawarkan perpaduan sejarah, petualangan, dan kemewahan dengan harga yang kompetitif.

Sementara itu, Malaysia dan Indonesia tengah menggencarkan kampanye pariwisata mereka untuk menarik wisatawan Tiongkok, tetapi konektivitas Thailand yang kuat melalui penerbangan langsung dan layanan berbahasa Mandarin yang luas memberinya keunggulan.

Dengan terus beradaptasi dengan tren pasar, Thailand memastikan bahwa negaranya tetap menjadi tujuan pilihan bagi wisatawan Tiongkok meskipun persaingan regional semakin ketat.

Industri pariwisata Thailand telah menyaksikan peningkatan yang sangat besar dalam jumlah pengunjung Tiongkok, dengan jumlah yang meroket hingga 493,8 persen dari tahun ke tahun pada paruh pertama tahun lalu.

Menurut data dari otoritas pariwisata Thailand, 6,73 juta wisatawan Tiongkok mengunjungi negara itu pada tahun 2024, menandai peningkatan yang sangat besar sebesar 91,7 persen dari tahun sebelumnya.

Pejabat pariwisata menganggap lonjakan ini berkat peningkatan infrastruktur perjalanan, perluasan konektivitas penerbangan langsung, dan semakin populernya platform perjalanan daring yang memungkinkan wisatawan menjelajahi dan merencanakan liburan impian mereka dengan mudah.

Thapanee, pejabat senior di sektor pariwisata Thailand, menekankan bahwa lonjakan pengunjung Tiongkok mendorong perolehan pendapatan dan pertumbuhan lapangan kerja di berbagai sektor ekonomi, termasuk layanan pariwisata, pertanian, dan produksi pangan.

Dia menunjukkan bahwa keramahtamahan Thailand, pengalaman budaya, dan penawaran wisata petualangan memainkan peran penting dalam menarik wisatawan dari Tiongkok.
Keajaiban Musim Dingin Harbin Memikat Wisatawan Thailand

Salah satu contoh paling mencolok dari preferensi wisatawan Thailand yang terus berkembang adalah kecintaan mereka yang baru ditemukan terhadap wisata es dan salju Harbin.

Meskipun terbiasa dengan iklim tropis Thailand, semakin banyak wisatawan Thailand yang menjelajah ke keajaiban musim dingin Tiongkok untuk merasakan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Selama kunjungan baru-baru ini ke Harbin, Thapanee terpikat oleh pemandangan musim dingin yang menakjubkan. Ia menceritakan pengalaman yang mengagumkan saat berjalan melalui jalanan Harbin yang tertutup salju dan menghadapi suhu serendah minus 25 derajat Celsius.

Kontras antara pantai-pantai hangat Thailand dan surga beku Harbin membuat perjalanan itu menjadi pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Meningkatnya popularitas Harbin di kalangan wisatawan Thailand menunjukkan semakin beragamnya tren wisata, dengan semakin banyaknya wisatawan yang mencari pengalaman yang unik dan kontras.

Perayaan Besar-besaran Thailand untuk Peringatan Emas Persahabatan Thailand-Tiongkok

Dalam upaya untuk mempererat hubungan Thailand-Tiongkok, otoritas pariwisata Thailand telah merencanakan serangkaian perayaan besar sepanjang tahun, dimulai dengan perayaan Tahun Baru Imlek yang meriah di seluruh kerajaan.

Acara-acara ini tidak hanya akan memperkuat hubungan diplomatik tetapi juga memamerkan kekayaan wisata Thailand, termasuk keramahtamahan kelas dunia, kuliner terkenal, dan pengalaman budaya yang tak tertandingi.

Saat Asian Winter Games Kesembilan berlangsung di Harbin, Thapanee menyampaikan ucapan selamatnya kepada semua atlet yang berkompetisi, dengan menyoroti keahlian Tiongkok dalam menyelenggarakan acara olahraga global.

Dia memuji rekam jejak Tiongkok yang luar biasa, termasuk Olimpiade Beijing 2008, yang semakin memperkuat statusnya sebagai pusat kekuatan untuk acara perjalanan dan pariwisata internasional.

Lonjakan Ekonomi: Bagaimana Perjalanan dan Pariwisata Mengubah Perekonomian Thailand

Industri perjalanan Thailand yang sedang berkembang pesat tidak hanya mendatangkan jumlah pengunjung yang memecahkan rekor; tetapi juga merevitalisasi sektor-sektor utama ekonomi.

Masuknya wisatawan Tiongkok menyebabkan peningkatan permintaan untuk layanan lokal, restoran, hotel, dan bisnis hiburan, yang menyediakan ribuan kesempatan kerja.

Dengan dunia pariwisata Thailand yang semarak di garis depan berita perjalanan internasional, negara ini terus memantapkan posisinya sebagai salah satu tujuan wisata utama dunia.

Karena permintaan perjalanan terus melonjak, para pakar industri memperkirakan bahwa sektor pariwisata Thailand akan mencapai puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun mendatang, yang selanjutnya membentuk lanskap industri perjalanan global.

Evan Maulana