JAKARTA, bisniswisata.co.id: Angka lalu lintas awal dari Association of Asia Pacific Airlines (AAPA) untuk Juni 2021 menunjukkan bahwa permintaan penumpang internasional masih dalam penekanan akibat pembatasan perbatasan yang ketat.
Di seluruh kawasan Asia Pasifik, banyak negara mencatat lonjakan penularan COVID19 yang terutama disebabkan oleh varian Delta, dengan persediaan vaksin yang terbatas menghambat kemajuan vaksinasi dilansir dari Travel News Asia.
Maskapai penerbangan di kawasan ini hanya mengangkut 1,4 juta penumpang internasional pada bulan Juni, hanya 4,4% dari 32 juta yang diangkut pada bulan yang sama pada tahun 2019.
Dengan kapasitas kursi yang tersedia pada 12,9% dari tingkat pra-pandemi, faktor beban penumpang internasional rata-rata sebesar 31% yang tercatat pada bulan Juni adalah penurunan 51 poin persentase dari bulan yang sama pada tahun 2019.
Ini menggarisbawahi tantangan signifikan yang dihadapi oleh maskapai penerbangan dalam hal penumpang. segmen, yang biasanya menyumbang porsi signifikan dari total pendapatan maskapai.
Sementara itu, pasar kargo udara tetap tangguh didukung oleh membaiknya kepercayaan bisnis di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat dan Eropa.
Dengan demikian, permintaan kargo udara internasional yang diukur dalam Freight Tonne Kilometer (FTK) tumbuh sebesar 25,7% YoY, dengan volume yang menyamai bulan yang sama pada 2019.
Kapasitas angkut yang ditawarkan mengalami peningkatan 11,7% tahun-ke-tahun, yang mengarah ke lonjakan 8,2 poin persentase dalam faktor muatan barang internasional rata-rata menjadi 73,3% untuk bulan tersebut.
“Situasi yang sudah mengerikan baru-baru ini diperparah oleh infeksi COVID19 baru di seluruh wilayah karena varian Delta, dengan pembatasan perbatasan yang sedang berlangsung menahan setiap restart yang berarti di pasar perjalanan internasional,”
Pertumbuhan lalu lintas kargo udara, didukung oleh permintaan yang kuat untuk barang-barang setengah jadi dan barang konsumsi dari negara-negara ekonomi maju utama, tetap menjadi penyelamat,” kata Subhas Menon, Direktur Jenderal AAPA.
“Banyak ekonomi Asia menghadapi tantangan baru dalam mengendalikan pandemi dan dalam memajukan peluncuran vaksinasi,” tambahnya.
Prospek pemulihan awal untuk maskapai penerbangan Asia redup kecuali tindakan kohesif diambil oleh pemerintah untuk mempercepat peluncuran vaksinasi dan membuka kembali perbatasan dengan aman berdasarkan pedoman ICAO dan WHO.