JAKARTA, bisniswisata.co.id: ASEAN dan China menegaskan kembali komitmen untuk memajukan kemitraan strategis komprehensif mereka pada pertemuan 24th ASEAN-China Joint Cooperation Committee (JCC) yang diadakan Jumat lalu di Sekretariat ASEAN.
Dilansir dari asean.org, dengan pelonggaran kebijakan dan tindakan terkait pandemi di negara anggota ASEAN dan China, kedua belah pihak sepakat untuk memulihkan dan meningkatkan kedatangan wisatawan dua arah, serta pertukaran pemuda dan pelajar.
ASEAN dan China sedang mempersiapkan penandatanganan perjanjian kerjasama teknis untuk memperkuat kerjasama di bidang ini dalam mendukung pembangunan Komunitas
Pertemuan tersebut diketuai bersama oleh Wakil Tetap Myanmar untuk ASEAN Aung Myo Myint, dan Duta Besar Republik Rakyat China untuk ASEAN Hou Yanqi, serta dihadiri oleh Wakil Tetap Negara Anggota ASEAN dan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Politik-Keamanan
China juga menegaskan kembali dukungannya untuk membangun Komunitas ASEAN dan untuk Sentralitas ASEAN dalam mekanisme regional yang dipimpin ASEAN.
Pertemuan tersebut bertukar pandangan tentang perkembangan di ASEAN dan China serta membahas kemajuan kerjasama yang berkelanjutan selama setahun terakhir.
Kemajuan penting telah dibuat di berbagai bidang Rencana Aksi ASEAN-China 2021-2025 khususnya dalam dialog dan kerja sama politik, keamanan non-tradisional, perdagangan dan investasi, pangan dan pertanian, TIK, keamanan dunia maya, ekonomi digital, pariwisata, pendidikan, kesehatan masyarakat, budaya dan informasi, media, lingkungan serta pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan tersebut juga membahas tema kerja sama tahun ini, Tahun Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan ASEAN-Tiongkok, mencatat proposal China untuk proyek dan kegiatan yang akan dilakukan sepanjang tahun.
Kedua belah pihak menantikan kerja sama yang kuat di bidang pertanian dan ketahanan pangan untuk berkontribusi dalam membangun kawasan yang lebih berkelanjutan dan tangguh.
Dibahas pula cara-cara untuk mempromosikan kerja sama di bawah Comprehensive Strategic Partnership (CSP)
Beberapa bidang disorot sebagai prioritas untuk membuat kemitraan lebih substantif, bermakna, dan saling menguntungkan, seperti lebih meningkatkan Area Perdagangan Bebas ASEAN-China.
Di samping juga implementasi yang efektif dari perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif regional, konektivitas, ekonomi digital, e-commerce, pembangunan berkelanjutan, dan perlindungan lingkungan.