TANA TORAJA, bisniswisata.co.id: Begitu banyak lokasi wisata yang menyediakan tempat melihat matahari terbit atau sunrise di Sulawesi Selatan. Salah satu yang sedang naik daun saat ini, adalah “Negeri di Atas Awan” agrowisata Pango-Pango di Kelurahan Pasang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Pango-Pango menyediakan pemandangan yang indah dari ketinggian 1700 MDPL. Untuk mencapai puncak Pango-Pango pengunjung harus melewati jalan yang berliku mengular dengan tanjakan yang cukup curam.
“Jalanan ke Pango-Pango itu belok-belok dan menanjak, sangat seru. Apalagi kalau pakai motor,” ucap Andi Tenri, mahasiswi cantik asal Makassar yang pernah berkunjung ke Pango-Pango, seperti dilansir Liputan6.com, Sabtu (23/03/2019).
Agar bisa melihat lautan awan, pengunjung sebaiknya ke lokasi tersebut saat matahari belum terbit atau pada subuh hari. Selain itu, saat pagi hari biasanya awan bertumpuk menutupi daratan Tana Toraja. “Jika cuaca cerah, dan mau lihat Sunrise, maka datang kesana itu subuh. Biasanya jam segitu baru ada lautan awan,” jelas Tenri.
Menjelang siang, kata Tenri, lautan awan itu tidak akan terlihat. Meski lautan awan tak ada, Tenri memastikan bahwa pemandangan di Pango-Pango akan tetap indah. “Biar tidak ada awan, tetap keren. Soalnya kita bisa lihat perbukitan yang hijau, dan kota Makale yang indah dari ketinggian,” ucap dia.
Dulunya, Pango-Pango adalah lokasi tentara Jepang untuk bersembunyi dan mengintai musuh dari atas ketinggian. Namun Pango-Pango kini menjadi lokasi agrowisata yang direkomendasikan di Tana Toraja.
Di Pango-Pango, selain berwisata, pengunjung dapat belajar tentang bagaiman cara menanam kopi khas Toraja yang mendunia. Selian kopi, pengunjung juga bisa mencari tahu tentang pohon enau, buah coklat, tamarillo dan lain-lain. “Kita juga bisa memetik sayuran dan buah-buahan yang segar,” tambah Tenri.
Selain agrowisata, ada banyak spot lain yang menyenangkan yang bisa di lakukan di Pango-Pango, seperti bersantai di gazebo yang berada di tengah hutan pinus, atau menguji adrenalin di flying fox yang ada di sana. Semua itu bisa pengunjung dapatkan hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10 ribu.
Mendengar istilah “Negeri di atas Awan”, sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, maksudnya apa? Negeri dongeng kah? Sebuah tempat yang selama ini tidak kita ketahui keberadaannya kah? Atau, itu sebutan untuk surga?
Well, negeri di atas awan pada dasarnya merupakan sebutan untuk sebuah tempat yang berada di atas ketinggian, dimana dari tempat tersebut kita dapat melihat hamparan awan dengan jelas. Adakalanya, bahkan bisa menginjak. Luar biasa bukan?
Menariknya, keistimewaan semacam ini ternyata bukan cuma di satu atau dua tempat saja lho bisa kita temui di Indonesia, melainkan banyak tempat, alias pengunungan. Nah, mau tahu dimana saja negeri di atas awan yang dimaksud itu? Berikut rangkuman Genit.id:
#. Dataran Tinggi Dieng
Nama Dieng pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dieng terkenal karena alamnya yang eksotis dan pesta rakyat pemotongan rambut gimbal, yang selalu dirayakan dengan meriah oleh seluruh masyarakat dan tidak sedikit turis yang datang. Kalau kamu berlibur ke Dieng, jangan lupa mampir ke Bukit Sikunir, di sinilah negeri di atas awan Dieng berada. Dari sebuah gardu pandang kamu dapat menyaksikan cahaya matahari berwarna kuning keemasan, atau yang dikenal dengan sebutan Golden Sunrise.
#. Bukit Panguk Kediwung Dlingo
Namanya banyak beredar di dunia maya saat ini. Bukit yang terletak di dusun Kediwung, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, yakni berupa deretan bukit hijau yang menjulang serta lekuk aliran sungai Oyo.
#. Gunung Andong
Masih berada di kawasan Jawa Tengah, tepatnya di Magelang, gunung berbentuk perisai ini memiliki ketinggian 1.463 meter dari permukaan laut. Dengan puncak yang dikatagorikan tidak tinggi, Gunung Andong sangat diminati khususnya oleh pendaki pemula. Meski puncak tidak tinggi, namun gunung ini menawarkan pemandangan negeri di atas awan yang indah. Jangan lupa berkemah di puncak gunung ini ya kalau mampir.
#. Puncak Kendalisodo, Petungkriyono
Bergeser dari Magelang, kamu bisa menemukan negeri di atas awan di kota batik, Pekalongan. Kawasan yang masih menjadi bagian dari dataran tinggi Dieng ini memiliki sebuah gardu pandang yang berada di puncak Kendalisodo, Petungkriyo. Dari gardu ini kamu bisa menikmati pemandangan alam yang tak terlupakan.
#. Puncak B 29
Puncak gunung Muria ini terkenal dengan beberapa nama, diantaranya pucak B 29, puncak bukit 2.900Mdpl, dan Pucak Saptorenggo. Di puncak ini kamu akan melihat hamparan awan putih yang luas seperti kamu berada di atas awan.
#. Bukit Banyon
Bukit ini berada di Trengghalek, kota dengan banyak wisata alam yang menarik seperi pantai, goa dan pengunungan. Uniknya lagi, di sini selain bisa menikmati negeri di atas awan, kamu juga bisa bermandi cahaya bintang di malam harinya.
#. Mamullu, Mamasa
Buat kamu yang berada di Timur Indonesia, menikmati negeri di atas awan bukanlah perkara sulit. Setidaknya tidak perlulah harus terbang jauh-jauh ke pulau Jawa. Kenapa? karena sudah ada negeri serupa di kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sayang, tempat wisata yang indah ini belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat, sehingga akses menuju tempat ini bisa dibilang masih belum memadai.
#. Dataran Tinggi Lolai
Namanya sempat ramai jadi perbincangan pada awal tahun lalu, setelah wakil presiden dan istri mengunjunginya. Lolai baru beberapa tahun ini saja dinyatakan sebagai destinasi wisata oleh pemerintah setempat. Dataran tinggi yang berada di Toraja ini tidak pernah sepi pengunjung, apalagi tiap akhir pekan dimana ribuan orang datang untuk menikmati sensasi negeri di atas awan Lolai. (NDY)