ROMA, bisniswisata.co.id: Pemerintah Italia kini tengah mengupayakan perpanjangan waktu selama enam bulan menjadi jatuh pada 15 Desember 2018. Perpanjangan waktu tersebut ditujukan kepada maskapai penerbangan Alitalia agar dapat melunasi hutangnya sebanyak EUR 900 juta atau setara US$ 1 miliar (US$ 1 = EUR 0,8670) guna tetap mendapat izin beroperasi.
Salah satu keterangan sumber Pemerintah yang dilansir Reuters, Senin (08/10/2018) hal ini dilakukan sambil menunggu perusahaan maskapai tersebut laris terjual. Maskapai Alitalia sempat jadi simbol kebanggaan Italia, kini tengah mengalami kesulitan bisnis. Salah satu penyebabnya antara lain, menurunnya peminat lantaran kalah bersaing dengan transportasi umum lain seperti kereta cepat.
Pemerintah Roma pun sempat melakukan upaya penyelamatan dengan mencarikan pembeli strategis, namun proses tersebut terhambat dikarenakan adanya pergantian kepemimpinan di Roma.
Reuters menyebut, mengenai kasus penyelamatan perusahaan raksasa ini pihak Alitalia masih enggan berkomentar. Sementara itu, sumber lain Reuter dalam lini Pemerintahan Roma yang baru, menyebut bahwa Roma ingin melepas 51% sahamnya di Atalia kepada publik. Pemerintah juga sudah melakukan pendekatan dengan para konglomerat di Italia, serta kalangan pemain industri di negara asalnya.
Gianfranco Battisti, Kepala Ferrovie dello Stato (FS) Italia bulan lalu mengatakan, Alitalia bisa menjadi peluang bagi perusahaan milik negara di Italia, antara lain untuk memperkuat sinergi dalam tiket dan rute perjalanan. Namun, Battisti pada Jumat (5/10) lalu mengatakan bahwa FS tidak mau fokus kepada partisipasi keuangan di perusahaan lain pada saat ini.
Sesungguhnya, ada beberapa perusahaan penerbangan yang tertarik untuk memboyong Alitalia. Misalnya saja pada awal tahun lalu EasyJet, Lutfhansa dan Wizz Air sempat menyatakan ketertarikannya dalam memiliki saham di Alitalia.
Menteri Industri Italia Luigi di Maio memastikan bahwa keputusan terkait kasus kerugian yang menimpa Alitalia akan rampung pada bulan November 2018. Pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan Alitalia pada 12 Oktober 2018 mendatang.
Sebelumnya, rencana penyelematan Alitalia diperkirakan akan rampung pada 30 April 2018 lalu, namun jadwal tersebut molor lantaran adanya perubahan Pemerintahan. (EP)