BENGKULU, bisniswisata.co.id: Provinsi Bengkulu tengah melengkapi koleksi objek wisata teranyar. Koleksi baru itu dalam ranah wisata alam. Provinsi yang terletak di bagian barat daya pulau Sumatera ini, tengah mengembangkan areal agrowisata kebun kopi seluas 50 hektare. Wisata kebun kopi sangat cocok dikembangkan mengingat besarnya potensi, juga kopi kini menjadi ngetren di penjuru dunia.
“Ada dua kabupaten yang menjadi fokus pengembangan, yaitu Kepahiang dan Rejang Lebong yang mempunyai lahan perkebunan kopi yang sangat luas,” kata Kepala Bidang Perkebunan TPHP Provinsi Bengkulu, Rasmawan seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (16/1).
Dilanjutkan, pengembangan agrowisata perkebunan kopi akan memberi opsi alternatif bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu, baik domestik maupun mancanegara. “Di lokasi itu, wisatawan dapat berinteraksi dengan petani, memproses kopi, hingga meminum seduhan kopi langsung di perkebunan,” ujarnya.
Ditambah lagi, kondisi geografis dan iklim di dua kawasan tersebut juga sangat mendukung untuk berlangsungnya beragam aktivitas khas kawasan agrowisata. Sehingga wisatawan dapat merasakan sensasi baru berwisata. “Dengan agrowisata kebun kopi ini, kunjungan wisatawan nusantara hingga mancanegara dapat meningkat,” harapnya.
Catatan Dinas Pertanian dan TPHP, Kabupaten Kepahiang memiliki hamparan perkebunan kopi seluas 24 ribu hektare. Sementara Kabupaten Rejang Lebong terdapat 21 ribu hektare yang sebagian besar dikelola secara mandiri oleh petani lokal. Di Kabupaten Kepahiang, kawasan agrowisata kebun kopi itu berada di kawasan Bukit Kaba dan memiliki sejumlah spot air terjun yang menawarkan keindahan panorama alam.
Wisatawan tidak hanya dimanjakan oleh kopi, namun juga Bukit Kaba dengan kawah vulkanik dan air terjun. “Kami berharap dengan adanya wisata kebun kopi dapat membuat wisatawan betah berlama-lama di Bengkulu,” katanya.
Bukit Kaba merupakan gunung api aktif dengan ketinggian berkisar 1.900 meter di atas permukaan laut. Bisa dikatakan Bukit Kaba adalah salah satu tujuan wisata mendaki gunung yang cukup dipadati pengunjung, terutama akhir pekan dan hari libur.
Untuk menjangkau lokasi ini, pengunjung harus berkendara menggunakan roda dua atau roda empat dari Kota Bengkulu menuju Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejanglebong. (EP)